Sembunyi di Plafon Rumah 17 Jam, Pembunuh Jihan Ditangkap, Kasus Mayat Dalam Karung
Pelarian Sandi, pelaku pembunuhan Jihan Nur Shofia (28) dan suaminya, Feri Fadli (30) di Bandung tertangkap setelah bersembunyi di atas plafon
Sandi sudah teridentifikasi sejak awal ketika Feri berteriak dan mengejar tersangka yang kabur.
Warga yang melihat Sandi juga sempat hendak mengejarnya, namun dilarang oleh Feri karena pelaku memiliki senjata.
"Pelaku sudah teridentifikasi berdasarkan keterangan suami. Kini kami tengah mengejar pelaku," ujar Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan via ponselnya, Senin (20/5/2019) lalu.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 19.00. Namun, pihaknya baru menerima laporan sekitar pukul 23.00.
Motif di balik peristiwa ini belum diketahui.
"Korban dan pelaku saling kenal, sepertinya ada masalah lalu terjadi cekcok dan berakhir dengan penganiayaan berat," ujarnya.
Dugaan motif penganiayaan dan pembunuhan tersebut berdasarkan keterangan dari Kaceng, seorang teman terduga pelaku, Sandi.
Masalah utang diduga jadi pemicu kasus penganiayaan dan pembunuhan terhadap pasangan suami, istri Feri dan Jihan.
Untuk korban laki-laki bernama Feri mengalami luka di muka dan bagian dada dan kini dirawat di rumah sakit.
Sedangkan Jihan, korban perempuan, tewas.
"Ada dua korban, mereka suami istri. Untuk istrinya tewas di lokasi kejadian, sedangkan suaminya kini dalam perawatan di rumah sakit," kata Indra.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Unit Indonesia Automatic Finger Print System (Inafis) Polres Bandung, korban Jihan Nur Sofia meninggal dunia diduga akibat jeratan kawat di leher.
Diberitakan sebelumnya, Yulius Widodo (39) warga setempat mengatakan, peristiwa tersebut menimpa tetangganya, yang tinggal tepat di samping rumahnya di Blok H2 Nomor 12, RT 05/13, Kompleks GBI.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar waktu Isya.
"Pas pulang dari salat Isya (dan Tarawih) di sini ada rame-rame, tapi saya enggak tahu ada apa kirain ribut-ribut biasa aja," katanya.