LIGA INDONESIA

Video Cuplikan Gol dan Highlight Pertandingan Persebaya vs Kalteng Putra, Dua Gol dalam 3 Menit

Persebaya lebih dulu unggul lewat gol Misbakhus Solikin menit 23, sebelum akhirnya disamakan oleh gol Patrich Wanggai menit 26

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson

TRIBUNBATAM.id, SURABAYA - Persebaya Surabaya ditahan imbang Kalteng Putra dengan skor akhir 1-1 pada pekan kedua Liga 1 2019, Selasa (21/5/2019) malam.

Persebaya lebih dulu unggul lewat gol Misbakhus Solikin menit 23, sebelum akhirnya disamakan oleh gol Patrich Wanggai menit 26.

Meski Persebaya terus menciptakan sejumlah peluang, hingga menit 75, skor masih imbang 1-1.

Menambah daya gedor, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman masukkan Rendi Irwan gantikan M Hidayat menit 75.

Mesuki 15 menit akhir, Persebaya tak henti memborbardir pertahanan Kalteng Putra.

Menit 87, Kalteng Putra masukkan pemain baru, Ferinando Pahabol keluar digantikan Antoni Putro.

 Hasil Liga 1 2019 Bali United vs Bhayangkara FC, Gol Tunggal Yabes Roni Menangkan Bali United

 BERITA PERSIB - Kesan Robert Rene Albert pada Achmad Jufriyanto; Dia Sudah Teruji

 LIGA 1 2019 - Persib vs PS Tira-Persikabo Ditunda, Pelatih Robert Rene Alberts Siapkan Rencana Ini

 Hasil, Klasemen & Top Skor Liga 1 2019 Setelah Persija Seri, PSM Menang, Madura United Paling Garang

Menit 89, stadion GBT sempat bersorak lewat gol Osvaldo Haay, sayang wasit tidak mengesahkan karena sebelumnya kiper Kalteng, dilanggar.

Memasuki tambahan waktu, Persebaya terus pegang kendali permainan.

Di masa tambahan waktu ini, laga terasa semakin dramatis karena beberapa pemain Kalteng Putra satu persatu 'tumbang' dan seakan-akan mengulur waktu. 

Meski ciptakan beberapa peluang, hingga wasit Dwi Purba meniup pluit akhir laga, skor 1-1 tidak berubah dan menjadi hasil akhir.

Dengan hasil ini, maka memperpanjang rekor negatif Persebaya, setelah di laga sebelumnya harus menelan kekalahan 2-1 dari Bali United.

Sementara bagi Kalteng memperpanjang rekor selalu dapat poin di dua laga, laga sebelumnya, tim besutan Gomes de Oliviera itu taklukkan PSIS Semarang 1-2.

Rachmat Irianto Menangis

Hasil imbang 1-1 antara Persebaya Surabaya vs Kalteng Putra pada pekan kedua Liga 1 2019 diwarnai blunder bek muda Bajul Ijo, Rachmat  Irianto.

Akibat bek muda Persebaya Surabaya Rachmat Irianto tak bisa menghadang laju bola yang dikuasi pemain depan lawan, Kalteng Putra mampu mencetak gol balasan pada menit 25.

Gol balasan dari Patrich Wanggai merubah skor menjadi imbang 1-1 hingga berakhirnya laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (21/5/2019).

Setelah laga, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengaku akan mengevaluasi beberapa pemainnya, termasuk Rachmat Irianto (Rian).

"Ya, kita akui Rian butuh pengalaman, dia masih muda dan itu wajar, evaluasi bukan cuma untuk dia," kata Djadjang Nurdjaman, Selasa (21/5/2019).

Selain Rian, pelatih asal Jawa Barat itu juga akan mengevakuasi dua pemain lainnya yang bermain di bawah peforma.

Kedua pemain yang akan mendapatkan evaluasi itu yaitu bek kanan Novan Setya Sasongko dan Gelandang jangkar M Hidayat (Dayat).

"Evaluasi bukan cuma untuk Rian, Novan juga tidak oke, Dayat juga, secara tim juga begitu," imbuh mantan pelatih Persib Bandung itu.

Usai hasil imbang, tampak Rachmat Irianto keluar lapangan dengan wajah yang sedih dan menangis dengan meneteskan air mata.

Djanur: Kami akan evaluasi dan bangkit

Tekad Persebaya meraih kemenangan di laga kandang perdana tidak terwujud.

Setelah berjuang keras sepanjang pertandingan, Bajol Ijo ditahan imbang Kalteng Putra 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (21/5).

Persebaya unggul lebih dulu melalui Misbakus Solikin pada menit ke-22. Namun, lemahnya konsentrasi lini belakang membuat gawang Miswar Saputra kemasukan hanya tiga menit berselang melalui Patrich Steev Wanggai.

Persebaya menciptakan sejumlah peluang pada babak kedua, namun tidak satu pun berbuah gol. Sebaliknya, Kalteng Putra juga mendapatkan sejumlah peluang emas. Namun, digagalkan oleh penyelamatan kiper pengganti Abdul Rohim.

”Kami meminta maaf kepada Bonek dan Bonita, tidak mampu meraih kemenangan dalam laga kandang perdana ini,” kata pelatih Djadjang Nurdjaman dalam konferensi pers seusai pertandingan.

”Kami terlalu cepat kebobolan setelah unggul. Seharusnya tidak boleh seperti itu. Kami bertekad bangkit dari hasil negatif ini,” lanjutnya seperti dikutip dari situs resmi Persebaya.id.

Djanur menyatakan, Persebaya akan melakukan banyak pembenahan untuk laga selanjutnya.

Pada 30 Mei nanti, Green Force akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo.

Kreativitas permainan harus lebih ditingkatkan lagi. Meski mendominasi pertandingan lawan Kalteng Putra, kemenangan tidak bisa diraih.

”Menghadapi PSIS Semarang yang punya kemampuan duel-duel bola atas, kami harus melakukan antisipasi. Semoga saja (Otavio) Dutra bisa kembali. Namun, kalau belum kami harus menyiapkan antisipasi,” lanjutnya.

Hal senada disampaikan kapten tim Persebaya Ruben karel Sanadi. Green Force sudah harus kembali menatap pertandingan berikutnya.

”Jujur saja, kami para pemain sangat kecewa dengan hasil ini. Walau pun kami sudah bekerja keras. Semoga pada pertandingan berikutnya bisa menjadi pemicu kami untuk lebih baik lagi,” tandas Ruben. (*)

* Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tangis Rachmat Irianto dan Reaksi Djanur Setelah Ditahan 1-1 Kalteng Putra di Liga 1 2019
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved