Polsek Tambelangan Dibakar, Kapolda Jatim Sebut Bukan Karena Aksi 22 Mei Tapi Berita Hoax
"Awalnya, ada pemberitaan video di media sosial tentang ulama pamekasan yang di tangkap dan di beritakan tidak bisa keluar dari jakarta karena di jaga
"Tidak ada korban jiwa, hingga saat ini kondisinnya sudah aman di sana," lanjutnya.
• Dian Sastro Prihatin Aksi Demo Anarkis 22 Mei, Berniat Kirim Makanan Takjil Bagi Petugas Kepolisian
• Hasil Liga 1 2019 Borneo FC vs Arema FC, Borneo Menang 2-0, Mario Gomez: Ini Kemenangan Penting
• Ternyata Bukan Fatmawati, Sosok Ini yang Menemani Soekarno di Akhir Masa Hidupnya
• Jalani Wajib Militer Selama 8 Bulan, Ji Chang Wook Naik Berat Badan Hingga 12 Kg, Ini Penyebabnya
• Lipatgandakan Kebaikan, Bank BNI Berbagi Bersama Membangun Negeri di Karimun
Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertolak ke Sampang, Madura pada Kamis (23/5/2019).
Menurut Kombes Pol Frans Barung Mangera, mereka akan meninjau langsung lokasi insiden dan meminta keterangan langsung pada tokoh masyarakat setempat.
"Semoga kami menemukan titik terang, ini bukan negara barbar, ini negara hukum," harapnya.
Kombes Pol Frans Barung Mangera mengaku tak habis pikir, mengapa polisi yang menjadi sasaran amukan massa yang berjumlah sekitar 200 massa itu.
"Kami heran kenapa kok polisi sasarannya, masih kami selidiki, 200 orang kok bisa datang membakar polsek," gumamnya seraya memungkasi wawancara.
Sebelumnya, Kantor Polsek Tambelangan dibakar massa pada Rabu (22/5/2019) malam.
Massa yang diperkirakan mencapai ratusan orang tersebut membakar Kantor Polsek Tambelangan sekitar pukul 22.00 WIB.
Dibakar massa
Bersamaan dengan aksi 22 Mei di Jakarta, Kantor Polsek Tambelangan, Kabupaten Sampang, dibakar massa, Rabu (22/5/2019).
Informasi yang berhasil dihimpun TribunMadura.com, Kantor Polsek Tambelangan terbakar karena ulah massa dari masyarakat setempat.
Massa yang diperkirakan mencapai ratusan orang tersebut membakar Kantor Polsek Tambelangan sekitar pukul 22.00 WIB.
Seorang warga setempat, Visi membenarkan jika Polsek Tambelangan dibakar massa.
"Massa dari Desa Birem, Kecamatan Tambelangan," ujarnya.
Kumudian ia menjelaskan, massa yang membakar Polsek Tambelangan diperkirakan berjumlah sekitar ratusan orang.