Sebelum Membunuh, Ari Perkosa Korbannya Hingga Lemas dan Kemudian Cekik Sampai Tewas
Pelaku pembunuhan dan pemerkosaan seorang gadis berhsil dibekuk polisi. Polisi terpaksa menembak kaki pelaku karena pelaku mencoba melakukan perlawa
TRIBUNBATAM.id - Pelaku pembunuhan dan pemerkosaan seorang gadis berhsil dibekuk polisi.
Polisi terpaksa menembak kaki pelaku karena pelaku mencoba melakukan perlawanan saat diamankan.
Tersangka pelaku pembunuhan dan rudapaksa Novita Dewi (18) bernama Ari Saputra (22) alias Putera diamankan polisi.
Putera diringkus saat berada di rumah warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian sekitar pukul 04.00WIB pagi, Rabu (22/5/2019).
• Salat Tarawih Serta Keutamaannya yang Bisa Hapuskan Dosa-dosa Masa Lalu
• Jasad Umar Sudah Membusuk. Saudaranya Baru Tahu Umar Meninggal dari Polisi
• Download lagu A Whole New World Versi Gamaliel dan Isyana Larasati, Sountrack Film Aladdin 2019
• Tiap Malam Keluaraga Ini Tidak Bisa Tidur Dengar Suara Aneh dari Dalam Dinding, Ternyata Isinya
Polisi sempat melepaskan tembakan ke arah kaki tersangka karena mencoba melarikan diri.
Kanit Jatanras Polres Simalungun Iptu Hengki Siahaan mengungkapkan tersangka membunuh korban karena menolak untuk bersetubuh.
Tersangka mencekik korban hingga tewas.
• Disebut Bakal Latih Juventus Musim Depan, Maurizio Sarri Membantah: Kontrak Saya 2 Tahun di Chelsea
• Prabowo Tunjuk Sosok Ini agar Menang Gugatan Pilpres, Terungkap Jadwal Daftar Gugatan ke MK
• Menhub Turunkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat, Garuda Kurangi Rute Penerbangan
• Ini Sosok yang Mengirim Mobil Ambulan Berisi Batu Milik Partai Gerindra, Disuruh Sekretaris DPC
• Gugatan Prabowo Bisa Kandas di MK, Ini Analisa Refly Harun
Dalam kondisi tewas, pelaku pun masih melakukan persetubuhan.
"Menurut pengakuan tersangka korban menolak untuk diajak bersetubuh, pelaku mencekik korban hingga korban tak berdaya baru dilakukan pemerkosaan. Tetapi, saat itu pelaku sempat tidak menyadari bahwa korban meninggal dunia,"ujar Iptu Hengki.
Setelah selesai melalukan tindakam kejinya, tersangka membuang korban di perladangan ubi di Huta II, Nagori Silinduk, Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun.
Terpisah, Joko Priyono ayah Novita yang ditemui di Ruang Instalasi Jenazah RSUD Djasamen Saragih, mengatakan Jumat (17/05) subuh, anaknya meninggalkan tempat kerjanya.
Anaknya beralasan akan mengambil jilbab ke rumah.
"Ngomong anakku katanya mau ngambil jilbab ke rumah, rupanya dia pergi sama si Putera itu. Itupun tahunya dari kawan-kawan kerjanya," katanya.
• Laga Persib Bandung vs PS Tira Persikbao Ditunda, Ini yang Dilakukan Kedua Klub
• Pemerintah Akhirnya Cairkan THR untuk Pegawai Negeri. Jumlahnya Lebih dari Rp 10 triliun
• Jadwal Buka Puasa Hari ke 18 Ramadhan di 34 Kota Seluruh Indonesia, Bacaan Niat Buka Puasa Ramadhan
• Naturalisasi Belum Kelar, Fabiano Tak Masalah Dipinjamkan ke Klub Liga 2, Bukan Sriwijaya FC?
Tampak raut wajah sedih dari wajah ayah tiga anak ini. Diakuinya selama ini bahwa Novi adalah anaknya yang paling peduli terhadap dirinya.
"Dia ini paling sayang sama aku. Dari kecil sampai sekarang aku gak pernah mukul dia. Ini kok tega anakku dibunuh," ujarnya.
Sebelumnya, pada Selasa (21/5/2019) warga menemukan mayat Novita tergeletak denga kondisi celana melorot ke bawah di perladangan ubi.
Mayat Novita dalam kondisi telungkup mengenakan kaus dan celana panjang bercorak warna ungu. Kepala Novita terdapat bekas luka sobek.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Novita Dewi Tewas Akibat Cekikan Pelaku Pelaku Pembunuhan, http://www.tribunnews.com/regional/2019/05/22/novita-dewi-tewas-akibat-cekikan-pelaku-pelaku-pembunuhan?page=all.