Tertunduk Menangis di Keranda Ayahnya, Putra Kedua Ustaz Arifin Ilham Ditenangkan Sang Kakak
Sekiranya jika ada salah kata atau perbuatan dari abi, mohon dibuka permintaan maaf sebesar besarnya. Ya Allah, jika ini yang terbaik, kami ikhlas ya
lihat foto
- Jenazah Arifin Ilham diterbangkan dari Penang Malaysia sekitar jam 10.00 waktu setempat
- Jenazah Arifin Ilham diperkirakan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur sekitar jam 11.00 WIB.
- Jenazah langsung dibawa ke Masjid Az Dzikra, Sentul Bogor Jawa Barat, untuk dishalatkan.
- Jenazah dimakamkan di dekat Pondok Pesantren Az Dzikra di Gunung Sindur Bogor Jawa Barat.
Sebelumnya, kondisi kesehatan Ustaz Arifin Ilham sempatn dinyatakan kritis.
Bahkan, di hari yang sama dengan meninggalnya sang ulama, Ustaz Arifin Ilham sempat dinyatakan dalam kondisi stabil.
• Jenazah Ustadz Arifin Ilham Tiba di Tanah Air, Alvin Faiz: Abi Sekarang Sudah Bahagia
Seperti yang diketahui, pemilik nama lengkap Muhammad Arifin Ilham mengidap penyakit mematikan, yakni kanker getah bening dan kanker nasofaring stadium 4A.
Ia bahkan sampai dilarikan ke rumah sakit di Penang, Malaysia untuk melakukan perawatan intensif sejak pertengahan Januari 2019 lalu.
Saat dirinya dikabarkan pulih dan sempat kembali ke Tanah Air, ustaz 49 tahun itu telah mempersiapkan banyak hal untuk kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.
Ia telah menyiapkan banyak hal yang dibagikannya lewat tulisan bertema kematian di Instagram @kh_m_arifin_ilham pada Senin (29/4/2019).
Dalam catatan tersebut Ustaz Arifin menuliskan permintaan maafnya untuk orang-orang yang belum sempat ia temui dan menceritakan kondisi kesehatannya saat ini.
Mengenakan baju warna coklat serta sorban putih dikepalanya, Ustaz Arifin Ilham mengungkapkan bahwa dirinya juga telah menyiapkan makam dan kain kafan untuk dirinya kelak jika dipanggil sang pencipta.
Dua masjid juga sudah ia siapkan untuk melaksanakan sholat jenazahnya kelak.
Ustaz Arifin Ilham ingin disalatkan di masjid Az Zikra Sentul dan kemudian sholat kedua di mesjid Gunung Sindur.
Tak hanya itu, ia juga sudah mempersiapkan liang lahat untuk persemayamannya kelak, yaitu di kuburan samping mesjid Gunung Sindur.
