Terungkap Penyebab Harun Rasyid Tewas Saat Kerusuhan 22 Mei, Luka Tembak di Lengan Tembus ke Dada

Penyebab kematian Harun Rasyid (15) terungkap seiring keluarnya hasil autopsi.

TRIBUNNEWS
IPW Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei 2019, Sebut Ada 6 Orang 2 Purnawirawan Perwira Tinggi 

"Yang bawa mayatnya itu siapa? Nggak ada datanya," ujar Hermawan dilansir Tribunnews.com dari tayangan Kompas Petang.

 Istri Pilot Vincent Raditya Ikut Jadi Sorotan Karena Parasnya, Ini Potret Novita Condro

 Hakim Geram Saat Tante Hilda Vitria Jadi Saksi di Persidangan Kriss Hatta: Kita Harus Punya Sikap!

Kejanggalan kedua terkait korban penembakan yang tewas yakni adanya keseragaman lokasi luka tembak.

"Yang kedua, yang luka tembak, empat yang di Rumah Sakit Polri itu semua single bullet, ketembak dari samping kanan leher."

"Single bullet itu, satu peluru mengenai kepala," jelasnya.

Hermawan mengatakan bahwa luka tembak semacam itu tak mungkin terjadi jika pelaku penembakannya adalah polisi.

Sebab, kata dia, saat melakukan penembakan dalam kerusuhan polisi tentu melepaskan tembakan secara acak.

"Kalau (pelakunya) polisi, dia pasti banyak, biasanya lubangnya nggak hanya satu."

"Dan yang paling gampang nembak badan, ada lubang dua atau apa. di depan atau belakang," ujar Hermawan.

Mendapati jawaban tersebut, pembawa acara memastikan bahwa jawaban Hermawan tersebut berarti ia yakin bahwa pelaku penembakan tersebut bukanlah polisi.

"Jadi bisa dipastikan bukan polisi, maksud anda begitu?" tanya sang pembawa acara memastikan.

"Bukan polisi, iya," jawab Hermawan.

Selain itu, ia lantas menyinggung senjata yang biasa digunakan oleh perwira berjenis glock.

"Glock memang senjata polisi dengan jarak pendek, tapi kan enggak ada perwira yang di depan,"

Hermawan menjelaskan bahwa jika senjata api jenis glock digunakan dari jarak jauh maka bekas keluarnya peluru di tubuh korban tampak lebih besar.

Namun, jika ditembakkan dari jarak dekat maka bekas keluarnya peluru hampir sama saat peluru ditembakan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved