Viral Video Pria Tampar Mahasiswi Hanya Karena Masalah Parkir Mobil di Sumedang
Adapun kekerasan yang terjadi berupa aksi penamparan seorang pria terhadap perempuan.
TRIBUNBATAM.id- Viral sebuah Video kekerasan yang terjadi di sebuah jalan.
Aksi kekerasan tersebut berhasil terekam kamera dan kemudian videonya viral di sosial media.
Adapun kekerasan yang terjadi berupa aksi penamparan seorang pria terhadap perempuan.
Diketahui bahwa aksi pria menampar wanita tersebut terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Tepatnya di Jalan Kebon Kol, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan, Rabu (22/5/2019).
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, setelah kejadian, dua orang dalam video itu telah menjalani mediasi di Polsek Sumedang Selatan.
• PPDB 2019 SMA/SMK di Kepri, Simak Cara dan Syarat Daftar Sekolah di Batam dan Wilayah Lain
• Heboh Harga Tiket Bandung-Medan Rp 21 Juta, Ternyata Ini Faktanya
• TRIBUN WIKI - Daftar Juara Liga Europa dari Tahun ke Tahun, Chelsea Sudah Dua Kali Juara
• Video Cuplikan Gol dan Highlight Chelsea Kalahkan Arsenal 4-1 dan Juara Liga Europa
di Pati Saat mediasi, korban berinisial IG (22) seorang mahasiswi asal Dusun Kenanga Nomor 37 RT 003 RW 005 Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, sudah sepakat berdamai dengan pelaku, AG yang berprofesi sebagai pelaut, warga Kelurahan Sela Batu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
"Saat mediasi itu telah tertempuh jalan damai. Tapi, kemudian ada video yang menjadi viral. Akhirnya kami tarik kembali. Karena itu bukan delik aduan, sehingga polisi masih bisa melanjutkan," ujar Hartoyo, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/5/2019) petang.
Hartoyo menuturkan, kronologis kejadian dalam video viral itu terjadi di Jalan Kebonkol, Regol Wetan, Sumedang Selatan, Sumedang, pada 22 Mei 2019 sekitar pukul 16.00 WIB.
Kejadian bermula sewaktu korban selesai bekerja dan mau makan bersama di Asia Plaza.
Ketika di lokasi itu, mobil korban terhalang mobil pelaku yang parkir di pinggir jalan.
Kemudian, korban membunyikan klakson agar mobil pelaku maju.
• HASIL FINAL LIGA EUROPA Chelsea vs Arsenal, Eden Hazard Cetak 2 Gol, Chelsea Juara
• Mengaku Senior Dikamar, Siswi SMA di Kupang Rela Ditiduri Kakak Kelasnya
• Jelang MotoGP Italia 2019, Pebalap Repsol Honda Jorge Lorenzo Sebut Ada Progres Positif
• Ditjen Pajak RI Bahas Omzet Penjualan Mukena Syahrini Tembus Rp 17,5 Miliar! Sindir Pajak Syahrini?
Namun, setelah diklakson beberapa kali cuma maju sedikit dan masih menghalangi jalan, korban kemudian turun dari mobil dan meminta pelaku untuk memajukan mobilnya atau mencari parkir lain.
"Akan tetapi, pelaku mengatakan bodoh kamu tidak bisa bawa mobil.
Lalu, korban kembali ke mobilnya sambil menggerutu dan mengatakan ih anj***," tutur Hartoyo.