Pria Beranak Dua Tega Tendang Perut Bocah Autis di Taman Bermain Karena Hal Sepele

Seorang ayah dua anak di Singapura tega menendang seorang bocah autis berusia lima tahun di sebuah taman bermain indoor.

zoom-inlihat foto Pria Beranak Dua Tega Tendang Perut Bocah Autis di Taman Bermain Karena Hal Sepele
The Straits Times
Seorang ayah dua anak di Singapura tega menendang seorang bocah autis berusia lima tahun di sebuah taman bermain indoor.

TRIBUNBATAM.ID, SINGAPURA - Bagaimana reaksi Anda jika ada anak penderita autis yang nakal?

Tentu Anda akan maklum, bahkan mungkin memberikan empati.

Namun, seorang ayah dua anak di Singapura tega menendang seorang bocah autis berusia lima tahun di sebuah taman bermain indoor.

Pemukulan itu terekam CCTV dan tersebar luas di media sosial sehingga polisi langsung bertindak.

Ayah dua anak bernama Soo Wen Jie (29) itu dijatuhi hukuman seminggu di penjara, Selasa (6/5), setelah mengaku bersalah atas tuduhan penyerangan.

Peristiwa itu terjadi pada 9 April 2018.

Pria ini kesal karena melihat bocah autis "bermain kasar" di dekat anak-anaknya di pasir.

Soo kemudian menendang perut anak itu dan merebut sekop plastik dari bocah itu dan mengayunkan lengannya ke arah anak kecil itu hingga terjatuh ke papa seluncuran.

Insiden itu tertangkap kamera dan menjadi viral di media sosial, sementara bocah lelaki yang merupakan siswa sekolah berkebutuhan khusus, harus dibimbing psikolog setelah insiden itu.

Pria itumengunjungi Sunshine Childhood Playland di Yishun Avenue 2, Singapura bersama istri dan kedua anaknya pada 9 April tahun lalu.

Dia melihat bocah itu "bermain kasar" di dekat putranya, kata Wakil Jaksa Penuntut Umum Chee Ee Ling.

Malamnya, bocah itu mengeluh sakit di perutnya, dan membat ibunya komplain terhadap taman bermain tersebut.

Setelah melihat rekaman CCTV, bocah itu kemudian dibawa ke Yishun Polyclinic pada hari berikutnya,

Dalam pemeriksaan ditemukan memr di perut bagian atas dan tulang dada.

Jaksa Chee mendesak hakim untuk menghukum Soo seminggu penjara, karena Soo telah menyerang "korban yang sangat rentan".

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved