Tidak Hanya Soeharto, Tien Soeharto juga Punya Cerita Unik, Putrinya Tutut saja Sampai Tak Percaya
Istri Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto itu meninggal dunia pada tanggal 28 April tahun 1996.
Menurutnya, ukuran wanita mengandung selama 10 bulan masih sebentar.
“10 bulan lebih itu masih sebentar wuk. Ibumu itu, tidak mau keluar-keluar, betah di perut eyang," tulis Tutut menirukan ucapan sang nenek.
Sebab, menurutnya saat itu dirinya mengandung Tien selama 12 bulan.
“Wooo luwih (lebih) wuk. Ibumu itu tinggal di perut eyang 12 bulan. Pas satu tahun, baru mau keluar dari perut eyang,"jawab sang nenek.
Mendapatkan jawaban dari neneknya seperti itu, Tutut langsung kaget.
“Subhannallah… Betul itu eyang satu tahun. Iya bu betul cerita eyang?” saya terheran mendengar cerita eyang," tulis Tutut.
Mendapatkan pertanyaan dari anaknya, Tien pun menjawabnya dengan canda.
“Yo ora ngerti ibu, wong lagi enak-enak nglingker di padarannya (di perut) eyang, didawuhi (disuruh) metu (keluar) sama eyang," kata Tien yang ditirukan Tutut.
Sang nenek tampaknya juga tidak mengetahui pasti penyebab Tien lama berada di kandungannya.
“Wong ibumu keenakan bobok di perut eyang, ke mana-mana digendong, dadi (jadi) wegah (males) metu (keluar)," jawab sang nenek.
Meski demikian, sang nenek mengaku saat itu hal tersebut menjadi sebuah peristiwa besar.
Bahkan, dia juga disarankan oleh seseorang segera pergi ke kandang kambing.
“Ya ramai wuk, akhirnya ada yang menyarankan pada eyang, supaya eyang dibawa ke kandang kambing, karena kan kambing 12 bulan baru melahirkan.'
"Jadi oleh eyang kakung dibawa ke kandang kambing sebentar."
"Kandang kambingnya itu seperti rumah panggung, tapi pendek, jadi ada undak-undakan (tangga)nya."