Hujan Lebat, Satu Keluarga Tewas Disambar Petir di Daerah Ini, Kambing pun Hangus Terpanggang

Mereka dipastikan langsung tewas di tempat kejadian, di kandang kambing yang terletak di sebuah perkebunan karet

AFP PHOTO / HECTOR RETAMAL
Ilustrasi petir 

TRIBUNBATAM.id - Sungguh sebuah musibah yang cukup menyanyat.

Satu keluarga tewas tersambar petir di malam perayaan Idul Fitri. Mereka ditemukan berada di kandang kambing.

Korban yang sudah diidentifikasi beranama S. Elangovan (38), istrinya K.Kaliammah (36), dan putra mereka E. Vinesh (3).

Mereka dipastikan langsung tewas di tempat kejadian, di kandang kambing yang terletak di sebuah perkebunan karet, di daerah Felda Palong, pada Selasa (4/6/2019) pukul 4 sore waktu setempat.
 

Gagal Jadi Wakil Rakyat, Giring Ganesha Kembali Akan Kerja Keras Lakukan Ini

BUSYET, Demi Sepatu Adidas Yeezy 350 V2 Black, Ada yang Rela Bongkar Celengan hingga Korbankan THR

Bocah Perempuan Ini Mati Dicekik, Matanya Dicongkel, Ternyata Kakeknya Berutang Rp 1 Juta di Pelaku

Dari hasil penyelidikan, pihak kepolisian setempat akhirnya mengetahui kronologi kisah tragis ini.

Kepala Kepolisian, Inspektur Muhd Nur Hishamuddin Hashim mengungkapkan bahwa awalnya sang istri pergi mencari putra mereka.

Saat itu, masih sore dan cuaca sedang hujan deras.

Sang istri pergi mencari putranya lantaran merasa khawatir, karena hujan turun begitu derasnya disertai petir yang terus menyambar.

Sang istri bertanya kepada salah satu teman putranya sebelum ia pergi mencari.

Download Lagu NCT Dream dan HRVY Dont Need Your Love di Android dan iPhone Lengkap dengan Lirik

Sudah Kunjungi Jokowi, Mega Hingga Yenni Wahid, Kapan AHY ke Prabowo? Simak Jawabannya

"Ibunya bertanya dan mengeluh pada teman anaknya."

"Ia merasa sangat khawatir karena hujan lebat dan petir menyambar sejak sore hari," cerita sang Inspketur.

Inspketur Hashim mengungkapkan bahwa ketiga anggota keluarga itu dikatakan belum pulang hingga jam 10 malam, terhitung sejak sang istri pergi mencari anaknya.

Korban disambar Petir
Korban disambar Petir (Astro AWANI / Shuhada Abd Kadir via http://www.astroawani.com (screenshoot))

Menurut kesaksian teman korban, ia sempat pergi ke kandang kambing.

Setibanya di sana ia mendengar suara tangisan seorang anak kecil yang tak lain adalah temannya sendiri.

Ia melihat temannya itu memiliki luka bakar di kakinya, dan ada tiga orang yang terbaring kaku di kandang kambing.

Inspketur juga menyebutkan bersama dengan ketiga jasad tersebut, ditemukan pula 7 ekor kambing dan 2 ekor anjing yang juga tewas disambar petir

Tersambar Petir, Kakek dan Cucu Meninggal di Tambang

Seorang kakek dan cucunya ditemukan tewas di lokasi penambangan inkonvensional Desa Batu Penyu, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Korban yang diketahui bernama Pak Kung (60) dan sang cucu yang masih remaja diduga terkena sambaran petir saat mencari pasir timah.

Kepala Desa Batu Penyu, Pilip mengatakan, korban diketahui meninggal dunia saat warga mendatangi pondok lokasi penambangan.

"Ada laporan dari pihak keluarga, korban belum pulang hingga sore lalu dicari ke lokasi kolong (tambang)," kata Pilip, Senin (15/4/2019).

Tetangga korban, Edem mengatakan, penyebab kematian korban diduga karena sambaran petir saat menambang Minggu (14/4/2019).

Namun, tidak ada bekas luka atau kerusakan pada tubuh korban. "Sepertinya air di kolong kena petir saat korban menambang," ujar dia.

Saat ini, jasad korban telah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Desa Batu Penyu.

Kasus sambaran petir kerap terjadi seiring gencarnya aktivitas penambangan terbuka yang dilakukan rakyat secara inkonvensional.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul KRONOLOGI, Satu Keluarga Tewas Disambar Petir di Malam Perayaan Idul Fitri

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved