Soal Silaturahmi AHY dan Ibas dengan Keluarga Megawati, Ketua DPP Demokrat: Senyum Bu Megawati Mahal

TRIBUNBATAM.id - Pertanyaan seputar pertemuan anak-anak Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan keluarga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ditanggapi oleh Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon.

 Jansen Sitindaon menilai pertemuan tersebut merupakan upaya untuk meredakan ketegangan politik antara keduanya.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Jansen dalam program Sapa Indonesia Malam yang tayang di KompasTV, Kamis (6/6/2019).

Hal ini berawal dari pertanyaan pembawa acara atas pertemuan anak-anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang begitu cair, terlepas dari adanya persepsi ketegangan politik antara Megawati dan SBY.

• Menhub Budi Karya Katakan Mudik Lancar, Fadli Zon justru Kritik Soal Dua Masalah Ini

• Mudik Lebaran Banyak yang Capek dan Masuk Angin Lalu Kerokan Bawang Merah, Benarkah Manjur?

• Belanda Maju ke Babak Final, Ini Jadwal UEFA Nations League, Portugal Vs Belanda, Swiss Vs Inggris

• 700 Warga Desa Gunung Jaya Mengungsi, 87 Rumah Warga Dibakar, Ini Kronologi Versi Kapolda Sultra

Diketahui, cairnya suasana pertemuan tersebut tampak dalam hasil swafoto mereka yang beredar luas di media sosial.

"Orang mempersepsi ada ketegangan antara Bu Megawati dan Pak SBY, tetapi kemarin terbukti mas AHY, mas Ibas, dengan istri-istrinya, bersama Bu Megawati, Mbak Puan bisa berfoto santai banget," kata pembawa acara KompasTV.

"Ini apakah kita sudah sampai pada kecairan politik yang sudah sesantai itu? Mungkin pada yang tetuanya begitu antara Pak SBY dan Bu Megawati yang untuk saat ini diwakili dulu oleh anaknya?" tanyanya.

Menanggapi itu, Jansen malah menyinggung soal senyuman Megawati.

Dia menilai senyum Megawati itu sangat mahal.

"Senyum Ibu Mega itu memang mahal banget," ucap Jansen.

Sang politisi Demokrat ini lantas memberikan pendapatnya soal keakraban yang terjalin antara anak-anak SBY dan keluarga Megawati.

Jansen menilai, semua keakraban bermula dari kehadiran Megawati di pemakaman istri SBY, Ani Yudhoyono.

"Dua hari ini bisa terjadi mungkin karena Ibu Mega hadir di pemakamannya Ibu Ani, kan begitu," kata dia.

"Dan bertemunya Pak SBY dengan Ibu Mega, dan kemudian foto yang sekarang (Megawati) senyum itu viral ke mana-mana itu, mungkin puluhan juta orang sudah membagikan itu di Indonesia."

Jansen lantas menyebutkan, pertemuan itu menjadi momen yang berharga, karena Megawati seperti dalam foto menampilkan senyumnya.