Mesut Ozil, Pesepak Bola Muslim Melepaskan Masa Lajang, Ada empat Fakta Menarik, Nomor 3 Buat Haru

Mesut Oezil, pemain bola beragama Islam akhirnya melangsungkan pernikahan dengan tunangannya, Amine Gulse.

Editor: Thom Limahekin
Instagram.com/ @m10_official
Kolase potret pernikahan Mesut Ozil dengan Amine Gulse, Jum'at (7/6/2019). 

TRIBUNBATAM.id - Mesut Oezil, pemain bola beragama Islam akhirnya melangsungkan pernikahan dengan tunangannya, Amine Gulse.

Mesut Oezil dan Amine Gulse kemudian melangsungkan resepsi pernikahan mereka pada Jumat (7/6/2019) di Four Seasons Hotel di tepi Selat Bosphorus, Istanbul, Turki.

Mantan pemain sepak bola timnas Jerman ini menjalin hubungan dengan Amine Gulse sejak 2017 dan mengumumkan pertunangan mereka pada Juli 2018.

Ada beberapa hal menarik seputar pernikahan Mesut Oezil dan Amine Gulse.

Berikut TribunPalu.com telah merangkumnya dari beberapa sumber.

Video Unik, Seorang Pengendara Sepeda Motor Masuk Jalan Tol Medan - Tebing Tinggi, Lihat Aksinya

Eden Hazard Akhirnya Wujudkan Mimpi di Real Madrid, Ini Pesan Terakhirnya yang Menyentuh Hati

Lucinta Luna Pamer Lagi Kemesraannya dengan Abash saat Buat Kopi

Masalah Buzzer Kembali Picu Demokrat dan Gerindra Saling Serang, Duel Andi Arief vs Andre Rosiade

1. Undang Presiden Turki.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan beserta istrinya, Emine Erdogan hadir di pernikahan Mesut Oezil dengan Miss Turkey tersebut.

Recep Tayyip Erdogan tidak hanya datang sebagai tamu, tetapi juga sebagai pendamping pemain gelandang Arsenal FC ini.

Mengutip laman Kompas.com, Mesut Oezil telah meminta Erdogan untuk menjadi pendamping dalam pernikahannya pada Maret 2019 lalu.

2. Undangan Mesut Oezil kepada Erdogan sempat membuat Jerman kecewa.

Keputusan Mesut Oezil untuk mengundang Presiden Turki yang diambil pada Maret 2019 membuat sejumlah politisi Jerman kecewa.

Politisi CDU sekaligus Kepala Staf Kanselir Angela Merkel, Helge Braun merasa sedih atas pemberitaan pemain sepak bola keturunan Turki tersebut yang mengundang Erdogan ke pernikahannya.

"Fakta bahwa dia terus melakukannya (menemui Erdogan, red.) tidak saja membuat penggemar sepak bola kecewa, tetapi juga saya," kata Helge Braun pada Tabloid Bild pada Maret lalu, dikutip dari laman Kompas.com.

Helge Braun menghormati keputusan pribadi Mesut Oezil, tetapi dia mengatakan seharusnya Oezil berpikir ulang.

Sementara, politisi Jerman keturunan Turki dari Aliansi 90/Partai Hijau, Cem Ozdemir menyebut undangan Mesut Oezil kepada Erdogan sebagai 'perbuatan yang tidak pantas.'

Halaman
123
Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved