Pilpres 2019
Isu Gerindra Ditawari Jatah Menteri, PDIP: Jokowi Lagi Konsentrasi Rajut Persaudaraan Pascapilpres
Beredar isu bahwa Partai Gerindra mendapatkan tawaran posisi menteri dalam pemerintahan 5 tahun ke depan.
"Udah lah Bang Andi enggak usah caper melulu. Kami enggak ada urusan mau menyampuri atau pun mau menyalahkan," ujarnya.
Gerak-gerik PAN
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Istana Kepresidenan Jakarta, rabu (24/4/2019).
Pertemuan keduanya itu memunculkan spekulasi yang kini mewarnai konstelasi politik pasca-Pemilu 2019.
Lalu apakah pertemuan tersebut memungkinkan PAN justru berbalik arah bergabung dengan koalisi Jokowi?
Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan mengatakan meski kedatangan Zulkifli Hasan ke istana sebagai Ketua MPR, namun posisi Ketua Umum PAN tetap melekat.
Oleh karena itu ia menilai peristiwa tersebut sebagai bentuk kenegarawanan Zulkifli Hasan.

"Itu menunjukkan sikap kenegarawanan dari pak Zulkifli sebagai ketua MPR dan posisinya tidak bisa dipisahkan pak Zul adalah ketum PAN," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan,Jakarta, Kamis, (25/4/2019).
Bara mengatakan saat ini partainya sedang meninjau kembali posisi koalisi.
Karena menurutnya Pemilu Presiden telah usai.
"Yang jelas kita kan akan melihat posisi kita lagi ya, kan pemilihan presiden sudah selesai, ya jadi kita lihat nanti ke depannya gimana," katanya.
Yang terpenting saat ini menurutnya, Jokowi dan Zulkifli Hasan sudah berkomunikasi.
Tinggal menurutnya apakah komunikasi tersebut akan berujung pada reposisi koalisi atau tidak.
"Yang penting sudah mereka bertemu dulu dan itu menunjukan sikap kenegarawanan, ke depannya bagaimana apakah akan ada repositioning nanti kita lihat,"pungkasnya.
Sebaliknya, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno membantah rumor akan ada reposisi koalisi partainya usai Pemilu 2019.
Adapun rumor tersebut muncul setelah Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berbincang dengan Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.