Pilpres 2019

Isu Gerindra Ditawari Jatah Menteri, PDIP: Jokowi Lagi Konsentrasi Rajut Persaudaraan Pascapilpres

Beredar isu bahwa Partai Gerindra mendapatkan tawaran posisi menteri dalam pemerintahan 5 tahun ke depan.

Tribunnews
Ahmad Basarah 

"Jangan terjebak polarisasi jadi pembangunan susah jalan," ucapnya.

Wakil Ketua MPR itu memberikan contoh koalisi PDI Perjuangan dengan partai Gerindra yang hanya berlangsung saat Pilpres 2009 berlangsung.

Pasca Pilpres 2009 usai, kedua partai ini pun berjalan sendiri-sendiri dan tak kembali bersatu dalam koalisi.

"Dulu PDIP kerjasama dengan Gerindra calonkan Prabowo dan bu Mega. Saat kalah kami nggak bangun oposisi di parlemen, kita jalan sendiri-sendiri. Kita nggak kenal pola oposisi melanjutkan dari Pilpres," tandasnya.

Cuitan Andi Arief Memiliki Makna

Mantan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief belum lama ini mengunggah cuitannya di akun resmi Twitternya.

Dalam cuitan di akun Twitternya @AndiArief_ ia menyatakan partainya berhak menentukan arah politik pascapengumuman rekapitulasi suara Pilpres 2019 yang memenangkan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Berikut kutipannya : 

"Pileg dan Pilpres sudah selesai, KPU sudah menyatakan 01 menang, kini tinggal menunggu putusan MK. Partai Demokrat bukan anak buah koalisi, karena bukan fusi. Sehingga apa yg menjadi arah politik Partai Demokrat sepenuhnya hak kami. Demikian."

Bikin Kubu Prabowo-Sandiaga Meradang

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade menanggapi cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.

Andre pun mempersilakan jika partai berlambang mercy itu bergabung dengan pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.

 

Andre Rosiade di Cikeas.
Andre Rosiade di Cikeas. (Tribunnews.com/Amriyono Prakoso)

"Kalau Demokrat mau gabung ke 01, ataupun Agus Yudhoyono mau jadi Menterinya Pak Jokowi, silakan monggo," kata Andre kepada wartawan, Jumat (7/6/2019).

Andre juga membantah jika BPN Prabowo-Sandiaga menyalahkan pimpinan Partai Demokrat terkait kekalahan yang diderita Prabowo-Sandiaga.

Ia menegaskan selama ini pihaknya selalu terbuka dan menerima saran-saran dari pimpinan Demokrat, termasuk sang Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Andre Rosiade pun meminta Andi Arief tidak cari perhatian alias caper.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved