Ketua DPP Demokrat: AHY Bertemu Jokowi Seakan Jadi Penghalang Pertemuan Demokrat dengan Gerindra

Baik sebelum maupun pasca Lebaran 2019, AHY sudah bertemu dan bersilatuhrami dengan Jokowi.

Editor: Thom Limahekin
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. 

TRIBUNBATAM.id - Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah beberapa kali bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baik sebelum maupun pasca Lebaran 2019, AHY sudah bertemu dan bersilatuhrami dengan Jokowi.

Pertanyaan muncul, kapan AHY bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan calon presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Bukankah Demokrat masuk dalam Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga pada Pilpres 2019 lalu?

Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menyoroti AHY dengan Jokowi pasca Lebaran 2019.

Jansen menjelaskan dari pertemuan itu seolah kini Demokrat yang berkoalisi dengan Gerindra seperti ada sekat.

Timnas U-23 Tutup Merlion Cup 2019 dengan Sempurna, Menang 5 - 0 atas Filipina, M Rafli hat-trick

Raffi Ahmad-Nagita Slavina Berikan THR ke Keluarga Mendiang Olga Syahputra, Ayah Olga Dapat Segini

Ketua DPP Partai Demokrat Akhirnya Buka Suara: Dulu Demokrat Tak Setuju Sandiaga Jadi Wakil Prabowo

Juventus Rela Lepaskan Paulo Dybala, Alex Sandro dan Douglas Costa demi Paul Pogba

Hal itu dijelaskan Jansen melalui sambungan telepon di iNews Sore, dikutip TribunWow.com, Minggu (9/6/2019).

Mulanya Jansen menyinggung soal kabar akan bubarnya jalinan koalisi antara Demokrat dengan kubu 02 Prabowo Subianto - Sandiaga.

Jansen menjelaskan bahwa berdasarkan hukum kemungkinan Demokrat akan keluar dari koalisi namun secara fakta masih tergabung dalam koalisi.

"Kalau saya sih memahaminya secara de jure mungkin iya, tapi secara de facto kan tidak, kan begitu, karena memang tahapannya ke Mahkamah Konstitusi (MK) kan masih ada kan begitu," jelas Jansen.

"Mana tahu di MK nanti misalnya teman-teman yang sekarang sedang berjuang melalui Pak Bambang Widjojanto, mas Denny Indrayana dan lain-lain itu butuh kesaksiannya misalnya dari pihak kader-kader Demokrat di bawah ya silakan saja, kan begitu dia," sambungnya.

Suasana silaturahim Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama istri masing-masing dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/6/2019).
Suasana silaturahim Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama istri masing-masing dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (5/6/2019). (KOMPAS.com/FABIANUS JANUARIUS KUWADO)

Jansen lantas menyinggung soal pertemuan AHY dengan Jokowi beberapa waktu lalu pasca hari raya Idul Fitri lalu.

Dia menegaskan seharusnya atas pertemuan tersebut, semua pihak bisa lebih merasa bersyukur.

Sebab pertemuan silaturahim itu bisa memperlancar proses komunikasi ke depannya.

Terkait itu, jansen lantas menilai, justru seperti ada penghalang antara Demokrat dengan Gerindra pasca pertemuan AHY dengan Jokowi.

"Itu kan proses hukum, tapi pasca silaturahmi lebaran ini kita harus mensyukuri begitu komunikasi semua pihak itu tambah lancar, tambah cair itu dia," jelas Jansen.

"Malahan komunikasi kami dengan pihak Gerindra yang pasca lebaran ini yang menjadi ada sekat, itu," sambungnya.

Untuk itu, dirinya menyarankan supaya ada pertemuan lebih lanjut antara Demokrat dan Gerindra pasca Pilpres sekaligus pasca perayaan Idul Fitri.

"Makanya mungkin habis ini kita ketemu lah," tandas Jansen. 

Simak videonya dari menit 8.10

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soroti Pertemuan AHY dengan Jokowi, Demokrat: Malah Komunikasi dengan Gerindra yang Jadi Ada Sekat

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved