Ketua DPP Partai Demokrat Akhirnya Buka Suara: Dulu Demokrat Tak Setuju Sandiaga Jadi Wakil Prabowo

Partai Demokrat terus menegaskan perannya dalam memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02,

Editor: Thom Limahekin
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. 

"Jawa Tengah contoh Jawa Tengah 2014 itu Pak Prabowo hanya kalah 6,5 juta, kemarin ini kalahnya itu sampai 11 juta besar sekali."

"Suka atau tidak kunci politik di Indonesia itu masih Jawa. Jadi apa yang disampaikan Bang Andi itu kilas balik, kalau kami sebagai Partai Demokrat sebagai rekan koalisi ini ingin Pak Prabowo menang, kalau kami kritis dalam tanda petik dan punya pengalaman kami pernah mengusung kader belum pernah menang, makanya kami memberikan masukan."

Walaupun sarannya tak diterima saat itu, Demokrat masih berada di koalisi Prabowo - Sandiaga.

"Faktanya waktu Pak Prabowo dan Bang Sandi deklarasi itu kita bicara fakta Demokrat tidak diajak, artinya Pak Prabowo berpikir sudah pilihan saya tetap Bang Sandi dan kami menang," ujar Jansen.

"Tapi pasca itu diputuskan kami solid kembali Pak SBY kemudian mengumpulkan kami kader selaku partai pendukung dari Pak Prabowo untuk memberikan kader terbaik di BPN (Badan Pemenangan Nasional)."

"Saya masuk di juru bicara, saya 8 bulan pakai kaca mata kuda saya enggak pernah berpikir genit ke kiri ke kanan mendekati Pak Jokowi atau 01, itu etika Partai Demokrat."

Lihat videonya 8.18:

Sebelumnya Andre Rosiade mengatakan tak sepantasnya Andi Arief melontarkan kritikan maupun saran untuk kubu 02 melalui media sosial.

"Penting loh dalam beretika koalisi apalagi kita baca cuitannya hari ini kami sudah memberikan saran, kami sudah berikan masukan," kata Andre pada Kompas Tv, Minggu (9/6/2019).

Menurutnya, Andre tak pernah sekalipun melihat Andi Arief untuk datang langsung memberikan kritikan ke BPN Prabowo - Sandiaga.

Lalu Andi Arief dianggap telah memberikan kontribusinya sebagai kader dari partai koalisi pendukung 02.

"Pertanyaan saya come on kapan Andi Arief datang ke BPN Prabowo - Sandiaga, kapan Andi Arief memberikan masukan?," kata Andre.

"Anda enggak pernah datang, enggak pernah aktif lalu anda berhalusinasi memberikan masukan."

Namun, saat ini Andre meminta agar Demokrat solid menjadi koalisi 02 dengan mengawal proses gugatan Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jadi sekali lagi kalau masih mau berkoalisi sampai proses MK ini ayo, ada masukan disampaikan baik-baik, disampaikan secara langsung bukan melakukan cuitan di Twitter yang akhirnya memicu keresahan malah merong-rong kesolidan koalisi."

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Jansen Sitindaon Sebut Demokrat Sempat Sarankan Prabowo agar Tak Bersama Sandiaga, Begini Alasannya

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved