Beredar Video Pengakuan Pelaku Mutilasi di Ogan Ilir. Karoman Dihabisi oleh Tiga Orang
Beredar video pengakuan pelaku pembunuh sekaligus mutilasi pria asal Ogan Ilir yang bernama Karoman.
Namun ia tidak begitu mengetahui tujuan pemanggilan pihak saksi.
Sejumlah saksi yang dipanggil oleh pihak Kepolisian itu, termasuk juga pemilik lahan sawah ditempat korban yang biasa mencari ikan.
Sementara itu, sampai dengan Sabtu (8/6), warga sekitar lokasi terus melakukan upaya pencarian potongan tubuh korban berupa kepala dan kedua tangannya.
Warga menelusuri sekitar lokasi yang berjarak tak begitu jauh dari tempat penemuan mayat bapak lima anak itu.
Proses pencarian dilakukan sampai ke sungai sedalam lebih dari satu meter.
Namun upaya pencarian tak kunjung membuahkan hasil.
Kendati tak membuahkan hasil, proses pencarian potongan tubuh korban mutilasi tersebut dilanjutkan keesokan harinya.
Tinggalkan 5 Anak

Keluarga mengaku sempat tidak percaya dengan kematian korban yang dikenal tidak memiliki musuh.
"Suami saya kerjanya setiap cari nafkah dan tidak pernah ada masalah dengan siapapun. Tidak pernah," kata Mardiah, istri korban saat ditemui di lokasi penemuan jenazah, Kamis (6/6/2019).
Malam sebelum Karoman ditemukan tidak bernyawa, korban pamit pada istri hendak mencari ikan di telaga desa setempat.
Namun hingga larut malam, korban tak kunjung pulang hingga keesokan harinya korban ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi kepala dan kedua tangan hilang.
"Kata anak pertama saya, suami saya tidak ada, hanya ada perahu buat cari ikan. Jam 10 dapat kabar ada mayat suami saya dekat telaga dekat sawah," kata Mardiah.
Karoman meningal secara mengenaskan.
Ia meninggalkan 5 orang anak yang masih kecil, yakni Agus Triadi (15 tahun), Ahmad Komar (11 tahun), Fitrianti (9 tahun), Nurul Usna (5 tahun) dan Miftahul Jannah (2 tahun).
"Suami saya kepala rumah tangga, kami selalu berusaha cari duit Rp 50 ribu sehari untuk menghidupi kelima anak kami," ucap Mardiah.