Prada DP, Kelabui Pemimpin Padepokan, Prada DP: Saya Ingin Perdalam Ilmu Agama
Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom 11/4 berhasil menangkap Prada DP di Serang Banten pada Kamis (13/6/1029) seperti yang dilansir
"Keluarga nangis semua dengar kabar itu. Terutama ibu, tapi sekarang kita masih menunggu kelanjutannya. Kami harus bagaimana dan kemana," ujarnya, seperti yang TribunStyle.com kutip dari TribunSumsel, Jumat (14/6/2019).

Sebelumnya, ibu koban, Suhartini yang mengetahui sang anak meninggal secara mengenaskan mengungkapkan rasa tidak terimanya atas perlakuan tersangka.
Terlebih terduga perlaku adalah kekasih korban sendiri yang sudah menjalin hubungan asmara sejak lama.
Suhartini menginginkan agar pelaku pembunuhan dan mutilasi Vera Oktaria segera dihukum setimpal.
"Saya menginginkan tersangka dihukum setimpal dengan perbuatannya, minimal nyawa dibalas nyawa," ujarnya, masih dikutip dari sumber yang sama.
Apa yang diperbuat Prada DP telah membuat keluarga korban sangat geram, ditambah terduga pelaku itu sempat melarikan diri.
"Memang sangat sadis cara dia membunuh anak saya ditambah lagi dia melarikan diri membuat keluarga geram," ungkap Suhartini.

Tertangkapnya Prada DP diketahui keluarga Vera Oktaria setelah dikabarkan oleh pihak Denpom pada Kamis (14/6/2019) malam.
Prada DP diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan disertai mutilasi Vera Oktaria (20).
Sebelumnya, jenazah Vera Oktaria ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Sungai Lilin Musi Banyuasin pada Jumat (10/5/2019) lalu.

Vera Oktaria ditemukan tewas dengan keadaan tangan termutilasi di atas tempat tidur penginapan Sahabat Mulia di Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03, kawasan Sungai Lilin Musi Banyuasin.
Prada DP yang sempat menghilang dan menjadi buron pihak kepolisian akhirnya berhasil ditangkap kurang lebih 40 hari dari proses pencarian.
Saat ditangkap, Prada DP tidak melakukan perlawanan.
Kini terduga pelaku sudah dibawa ke Palembang setelah dijemput menggunakan pesawat untuk segera diproses.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Hanya Kelabui Pemimpin Padepokan, Prada DP Sempat Menipu Warga dan Mengaku sebagai Kuli Bangunan