Pegawai Bank Mandiri Syariah Tapanuli Tengah Santi Devi Dibunuh di Kamar Mandi, Tangan Diikat

Santi Devi Malau (26), Karyawati Bank Mandiri Syariah di Tapanuli Tengah ditemukan tewas di dalam kamar indekosnya, inilah sosok yang dicurigai jadi p

Kolase Tribun Medan/Facebook.com/Rahmaa Adjahh
Foto Santi Devi Malau semasa hidupnya dibagikan netizen ke media sosial. 

TRIBUNBATAM.id - Santi Devi Malau (26), Karyawati Bank Mandiri Syariah di Tapanuli Tengah ditemukan tewas di dalam kamar indekosnya, inilah sosok yang dicurigai jadi pelaku pembunuhannya.

Santi Devi Malau ditemukan tewas  di kamar indekosnya di Lingkungan I Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, pada Jumat (14/6/2019) pagi.

Kapolres Tapteng melalui Kasat Reskrim AKP Dodi Nainggolan mengatakan, dari hasil visum ditemukan bekas cekikan di leher serta bekas ikatan tali di pergelangan korban.

"Setelah dilakukan Visum et repertum (VeR), hasilnya ditemukan bekas cekikan di leher korban, ada bekas luka cakaran di wajah korban, dan di pergelangan tangan korban juga ada bekas ikatan tali," ujar Dodi Nainggolan kepada ANTARA, Jumat.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban adalah warga Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Tapanuli Tengah (Tapteng).

Dari keterangan yang diperoleh, korban ditemukan tewas oleh rekan sekantornya yang mendatangi indekos korban.

Sebelumnya, rekan kerja korban merasa heran karena korban tidak masuk kerja.

 

Kemudian rekan-rekan kerja korban mencoba menghubungi ponselnya. Namun, tidak aktif.

Merasa tidak biasa, rekan-rekan korban mendatangi indekos korban.

Di lokasi, pintu kamar indekos korban didapati dalam keadaan tertutup.

Beberapa kali pintu diketuk dan dipanggil, korban tak kunjung menjawab.

Merasa ada keanehan, rekan korban pun mendobrak pintu kamar.

Alangkah kagetnya mereka ketika korban ditemukan sudah tidak bernyawa di atas tempat tidur.

Selanjutnya rekan-rekan korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Pandan.

 Serahkan ke hukum

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) berharap kasus tewasnya karyawati atas nama Santi Devi Malau di Pandan, Tapanuli Tengah segera dapat terungkap.

“Kami sangat berduka dan kehilangan atas meninggalnya Sdri Santi Devi Malau,’’ kata Corporate Secretary Mandiri Syariah,  Ahmad Reza, Sabtu (6/15/2019).

Ia menjelaskan yang bersangkutan bergabung dengan Mandiri Syariah sekitar satu tahun lalu.

 Saat ini manajemen menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak Kepolisian.

Pihak BSM siap membantu petugas jika dibutuhkan untuk membantu permasalahan ini.

Reza juga mengimbau kepada khalayak untuk tidak menyebarkan foto pribadi almarhumah di media sosial.

Ataupun  menyebarkan informasi yg belum terkonfirmasi agar tidak menambah duka pihak keluarga yang ditinggalkan.

"Kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut permasalahan ini, " tuturnya.

Santi Devi Malau adalah petugas customer service Mandiri Syariah KFO Mikro Pandan Kota, Tapanuli Tengah.

Yang bersangkutan memiliki kinerja yang baik selama bekerja.

Jenazah almarhumah telah dikebumikan oleh keluarga dengan diantar rekan-rekan kantor pada Sabtu (15/6) pagi. 

Ucapan Turut Berduka Cita di Media Sosial

Kabar tewasnya Santi Devi Malau turut dibagikan rekan-rekannya ke media sosial.

Netizen menyampaikan turut berduka cita.

"Innalillahi wainnailahi rojiun. 
Telah berpulangnyah ke rahmatullah kakak kami #Santi devi malau . Semoga amal ibadahnyah diterima disisi Allah swt. Amin iya allah #Alfatihah kak," tulis akun Facebook @Rahmaa Adjahh. 

Gambar mungkin berisi: 1 orang, dekat

"Innalillahi wa innalillahi rojiun,

Selamat jalan ya dek Santi devi Malau,
Semoga amal ibadah mu,di terima di sisi Tuhan yang Maha Esa,
Dan di tempat kan di tempat orang" yang beriman,
Kesalahan mu,juga di maaf kan oleh Tuhan dan semua orang yang sudah kenal dengan mu,
Semoga keluarga yang di tinggalkan di beri kesabaran juga ketabahan menghadapi semua cobaan ini,
Semoga khusnul khotimah ya dek," tulis akun @Sony Franco.

"Omg, ini Santi devi malau kwn smp ku..!!  
Cantik, pintar, karir bagus.. Semoga tenang disisi Allah Bapa.. RIP," tulis akun @Mustika Ratu Pasaribu.

Saat ini jenazah wanita kelahiran 15 November 1993 itu telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Pelaku Sudah Diketahui Orang Dekat Korban 

Kasatreskrim Polres Tapteng AKP Dodi Nainggolan terus menyelidiki kasus penemuan mayat bernama Santi Devi Malau.

Santi ditemukan tewas dalam kamar kos Simpang Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (14/6/2019) sekitar pukul 10.13 WIB kemarin.

Dodi mengatakan untuk nama tersangka telah dikantongi.

Sampai saat ini pihaknya masih berusaha keras untuk mendapatkan tersangka.

"Iya tersangka lari, sampai saat ini belum dapat-dapat," kata Dodi, Sabtu (15/6/2019).

"Tersangka diduga laki-laki. Orang dekat yang akrab sering sama korban," sambungnya.

Dodi menjelaskan pengejaran sudah dilakukan untuk mencari keberadaan pelaku.

Bahkan dalam pencarian pelaku, hampir salah tangkap yang diamankan rupanya teman pelaku.

Lebih lanjut, hasil olah TKP ditemukan tanda kekerasan pada wajah korban serta lebam biru pada leher dan lebam pada kedua lengan tangan kanan dan kiri korban. 

"Korban ditemukan dalam keadaan telentang dan wajah ditutup kain di dalam kamar mandi.

Keadaan penutup closet kamar mandi berantakan dan sampai rusak.

Secara umum keadaan kamar mandi berantakan," urainya.

Santi Devi Malau pegawai Bank Syariah Mandiri yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar kos-kosan miliknya.
Santi Devi Malau pegawai Bank Syariah Mandiri yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar kos-kosan miliknya. (Tribun Medan / M Andimaz Kahfi)

"Kesimpulan sementara korban meninggal tidak wajar dan diduga kuat akibat mengalami kekerasan.

Korban diduga dicekik dan dipukul sama diikat tali tangannya. Saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan," jelas Dodi.

(*)

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Karyawati Mandiri Syariah Tewas di Kamar Kos, Ditemukan Bekas Cekikan di Leher"

dan  tribun-medan.com dengan judul Karyawati Bank Mandiri Syariah Santi Devi Malau Ditemukan Tewas, Dari Hasil Visum Ditemukan Hal Ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved