Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Amsor Mendadak Serang Sopir Bus, Tabrak Innova dan Xpander

Kecelakaan maut di Tol Cipali menelan korban 12 orang tewas, Senin (17/6/2019).

Kolase Tribun Jabar (ISTIMEWA)
Kronologi Amsor berani serang sopir bus sampai kecelakaan maut di Tol Cipali, ia mengaku akan dibunuh 

TRIBUNBATAM.id- Kecelakaan maut di Tol Cipali menelan korban 12 orang tewas, Senin (17/6/2019).

Kecelakaan maut di Tol Cipali terjadi antara bus bernomor polisi H 1469 CB menabrak mobil Expander dan Innova di KM 150+900 jalur A Tol Cipali, Senin (17/6/2019) dini hari.

Kecelakaan beruntun itu mengakibatkan 12 orang meninggal dunia, empat orang luka berat, dan 20 orang luka ringan.

Awalnya, bus melaju dari Jakarta menuju Cirebon namun oleng dan menerobos median jalan hingga masuk ke jalur B atau jalur menuju Jakarta.

Insiden di Tol Cipali tersebut tengah didalami oleh Polres Majalengka dan Polda Jabar.

Berikut Tribun Jabar rangkum enam fakta terkait peristiwa kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali.

1. Kronologi

Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes M Aris menjelaskan kecelakaan yang melibatkan bus bernopol H 1469 CB.

"Betul, lokasi kejadian di KM 150+900 jalur A. Korban meninggal 12 orang, luka berat empat orang, luka ringan 20 orang," ujarnya melalui pesan elektronik, Senin (17/6/2019).

Kejadian tersebut bermula ketika bus hilang kendali dan oleng.

Bus Safari berpelat nomor H-1469-CB, terlibat tabrakan beruntun di Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon. Terlihat mobil Mitsubishi Xpander hancur karena tertimpa badan bus.
Bus Safari berpelat nomor H-1469-CB, terlibat tabrakan beruntun di Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon. Terlihat mobil Mitsubishi Xpander hancur karena tertimpa badan bus. ((Istimewa/Brigadir Andi Setiawan))

Bus yang semula berada di jalur menuju Cirebon menerobos median jalan dan memasuki jalur menuju Jakarta.

Kemudian, bus itu menabrak mobil Innova bernopol B 168 DIL.

Mobil truk pengangkut ayam yang berada di belakang Innova berhasil menghindar sehingga tidak terjadi tabrakan.

Namun, di belakang truk pengangkut ayam bernopol R 1436 ZA itu, ada mobil Expander yang tengah melaju dan tak bisa menghindar.

Akibatnya, mobil Expander bernopol B 8137 PI menabrak bus.

Enam orang penumpang mobil Expander meninggal dalam peristiwa nahas tersebut.

Tiga orang penumpang mobil Innova juga bernasib sama.

 

Selain itu, tiga penumpang bus juga menjadi korban tewas atas kejadian tersebut.

Korban dievakuasi ke rumah sakit di Majalengka.

2. Jumlah dan Identitas Korban

Kecelakaan bus di Tol Cipali memakan 12 korban meninggal dunia.

Korban meninggal terdiri dari enam penumpang mobil Expander, tiga penumpang Innova, dan tiga penumpang bus.

Berikut rincian korban kecelakaan bus di Tol Cipali yang bersumber dari Bidang Humas Polda Jabar

Korban Meninggal Mobil Expander

1. Heruman Taman (Sopir), 59 Tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Taman Wisma Asri D 33 / 50, RT 01 RW 16, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

2. Rafi, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

3. Reza, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

4. Radit, 22 Tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

5. Dafa, 21 Tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

6. Irfan, 22 tahun, Swasta, alamat Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Bus Safari yang kecelakaan di Tol Cipali KM 150+900, Senin (17/6/2019) dini hari. Kecelakaan itu menewaskan 12 orang.
Bus Safari yang kecelakaan di Tol Cipali KM 150+900, Senin (17/6/2019) dini hari. Kecelakaan itu menewaskan 12 orang. (eki yulianto/tribun jabar)

Korban Meninggal Mobil Innova

7. Uki, 45 tahun, swasta, Desa Tarub, RT 10/05, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

8. Amar, 37 Tahun, swasta, alamat Desa Tarub, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

9. Daryono, 70 tahun, swasta, alamat Desa Tarub, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

Adapun tiga penumpang bus yang meninggal dunia masih didata oleh polisi.

Sementara itu, 11 penumpang luka berat antara lain, Amsor, Adi Lasmanto, Budianto, Ari, Dwiyono, Falah, Susmiati, Arie, Arieza, Budianto, dan Ari Bunarto.

Tiga puluh dua orang lainnya mengalami luka ringan.

Sebanyak 37 korban kecelakaan dirawat di IGD RS Mitra Plumbon.

3. Penyebab Bus Oleng

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kecelakaan maut itu disebabkan pengemudi bus diserang penumpang bernama Amsor (29).

Hal tersebut berdasarkan keterangan saksi.

"Itu berdasarkan keterangan saksi, penumpang bus juga inisialnya W (49)," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat ditemui di Rs Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.

Akibat penyerangan itu, diduga terjadi perebutan kemudi antara Amsor dan sopir bus.

"Diduga akibat perebutan kemudi itu bus akhirnya menerobos ke jalan kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," ucapnya.

 

4. Pengakuan Penyerang

Amsor mengaku melakukan penyerangan karena sopir dan kenek bus ingin membunuhnya.

Irjen Pol Rudi Sufahriadi mengatakan, niatan itu diketahui Amsor setelah mendengar perbincangan telepon sopir dan kenek bus.

Setelah mendengar percakapan itu, Amsor langsung menyerang sopir bus.

Bahkan Amsor berusaha mengambil alih kemudi bus.

Sehari-harinya, Amsor bekerja sebagai petugas keamanan.

"Yang bersangkutan merupakan sekuriti Gandaria Tower Jakarta," katanya saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.

Ia mengatakan, Amsor naik bus tersebut dari Jakarta hendak pulang ke Cirebon.

Diketahui, Amsor merupakan warga Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Saat ini, Amsor yang mengalami luka berat itu masih menjalani perawatan medis di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.

"Saat ini kami belum menetapkan sebagai tersangka karena masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Rudy Sufahriadi.

5. Tes Kejiwaan

Saat ini, amsor masih diperiksa oleh pihak kepolisian.

Ia telah menjalani tes urine dan hasilnya negatif.

Motif penyerangan Amsor terhadap sopir masih didalami.

Selain tes urine, Amsor juga akan menjalani tes kejiwaan.

6. Ditempatkan di Ruang Isolasi

Ia mengatakan, Amsor naik bus tersebut dari Jakarta hendak pulang ke Cirebon.

Diketahui, Amsor merupakan warga Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Saat ini, Amsor yang mengalami luka berat itu masih menjalani perawatan medis di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.

"Saat ini kami belum menetapkan sebagai tersangka karena masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Rudy Sufahriadi.(*)

(Tribun Jabar/Mega Nugraha/Ahmad Imam Baehaqi)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 6 Fakta Kecelakaan Bus di Cipali, Pelaku Serang Sopir Setelah Dengar Percakapan, Kemudi Jadi Rebutan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved