Monyet Pemanjat Kelapa Tiba-tiba Mengganas. Gigit Tuannya Sendiri Hingga Tewas

Seorang warga tewas setelah digigit oleh monyet peliharaannya sendiri yang biasa digunakan untuk memanjat kelapa dan memetik buah kelapa

Harian Metro Malaysia
Petugas dari balai karantina hewan Malaysia mengamankan monyet pembanjat kelapa yang menggigit tuannya hingga tewas 

TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Seorang warga tewas setelah digigit oleh monyet alias beruk peliharaannya sendiri di Kampung Lebang Besar, Tepoh di Kuala Nerus, Kuala Trengganu, Malaysia, Rabu (19/6/2019).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10 pagi. Ngah Muhammad (72) tyewas di tempat kejadian, diduga akibat kehilangan banyak darah setelah pergelangan tangan kanannya digigit hewan primata tersebut.

Monyet berusia lima tahun itu juga menggigit leher anak korban, Mohd Zakaria Ngah (29) saat berusaha membebaskan ayahnya dari monyet yang mengganas tersebut.

TRIBUN WIKI. Pernah Durian Tahi Gajah? Mirip Kopi Luwak. Dulu Paling Diburu dan Harganya Supermahal

3 Pejabat Militer Rusia dan 1 WN Ukraina Rancang Penembakan Malaysia Airlines, Keluarga Tuduh Putin

Pengemar Durian, Begini Cara Mengepak Durian untuk Oleh-oleh Biar Tak Bau di Pesawat

Mohd Zakaria yang ditemui di Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah (HSNZ), Kuala Terengganu mengatakan, ayahnya sat itu sedang bersama monyet itu di belakang rumah.

“Ayah bawa monyet itu untuk disuruh memanjat pohon kelapa di belakang rumah dan saya ketika itu ada di rumah," katanya seperti dilansir TribunBatam.id dari Harian Metro Malaysia.

“Saya agak bingung kerana tiba-tiba senyap, tak ada tiada suara ayah, tak ada bunyi kelapa jatuh ke tanah dan juga tak ada suara monyet seperti biasanya," katanya.

Ia pun pergi ke belakang rumah.

Betapa terkejutnya Zakaria ketika melihat ayahnya terbujur kaku tidak jauh dari monyet ini dengan tangan kanan berdarah.

Ketika ia mendekati ayahnya untuk memberi pertolongan, tiba-tiba monyet tersebut meloncat dan menerkamnya dari belakang, kemudian menggigit lehernya.

Zakaria juga luka di leher karena diserang monyet saat menolong ayahnya

Zakaria langsung kabur sambil berteriak-teriak minta tolong.

Para tetangga kemudian datang membantu Zakaria yang terluka.

Putra keenam dari sembilan bersaudara itu kemudian kembali ke rumah dan menelepon seluruh keluarga agar segera pulang.

Seorang tetangga bernama Mohd Azman Mohd Yusof (36) mengatakan, dia bergegas ke lokasi ketika mendengar jeritan Zakaria.

“Ketika tiba saya lihat Pak Cik Ngah terbaring dan ketika saya periksa nadinya, tak ada denyutan. Saya kemudian membantu mengangkat korban," katanya.

Setelah itu, Azman menelepon petugas konservasi hewan liar untuk meminta bantuan menangkap monyet tersebut.

Tak lama kemudian, beberapa petugas datang dan berhasil menangkap hewan yang tiba-tiba buas itu.

Azman tidak menyangka kejadian itu menimpa keluarga tersebut karena monyet itu dipelihara sejak kecil dan selama ini sudah terlatih untuk memetik buah kelapa.

Monyet itu bahkan dilatih di 'sekolah beruk' di Kampung Banggol Nyior, Kuala Terengganu untuk pekerjaan itu.

Monyet Nakal di Bali

Beberapa waktu lalu, tTingkah seekor monyet nakal terhadap turis cantik asal Selandia Baru bernama Sarah Wijohn, di Ubud, Bali, viral di media sosial.

Betapa tidak, saat berpose dengan sang monyet di cagar alam Mandala Suci Wenara Wana atau disebut juga Monkey Forest Ubud, tiba-tiba sang monyet menarik gaun Sarah Wijohn di bagian dada. Ups!

Sarah Wijohn sedang berlibur ke Bali untuk merayakan ulang tahunnya di Bali.

Gadis cantik ini kemudian datang ke kawasan cagar alam yang diisi ratusan monyet yang jinak dan sering menjadi tempat selfie bersama primata itu.

Awalnya, dalam video yang disebarkan oleh VioralPress, Sarah terlihat senang memangku seekor monyet yang juga terlihat asik menggaruk tubuhnya.

Video itu, menurut DaulyMail, direkam pada 29 Mei lalu.

Namun tiba-tiba, kondisi menjadi sedikit tak terkendali ketika monyet tersebut meraih gaun hitam Sarah yang tidak berlengan di bagian dada.

Orang-orang yang melihatnya terkejut, namun Sarah terlihat tertawa dan dengan sigap menarik kembali gaunnya yang melorot.

Sementara monyet langsung kabur menjauh dari pangkuan gadis cantik ini.

Ibu Sarah bernama Katrina mengatakan, "Kami tertawa gembira karena ulah monyet nakal itu. Secara keseluruhan, kunjungan kami di Bali luar biasa," ceritanya.

Cagar alam Mandala Suci Wenara Wana yang juga sering disebut Taman Kera Suci merupakan kompleks candi yang terletak di desa Padangtegal, Ubud, Bali.

Di tempat ini mempunyai kurang lebih 749 ekor monyet ekor panjang.

Ada enam kelompok monyet yang menempati wilayah berbeda di hutan ini yaitu grup Pura, grup Hutan Baru, grup Sentral Point, grup timur, grup Michelin dan grup Kuburan.

Tempat ini merupakan atraksi wisata populer di Ubud, dan dikunjungi oleh lebih dari 120.000 wisatawan per bulan.

Hutan ini memiliki luas kira-kira 12,5 hektar dan selain monyet, juga berisi setidaknya 186 spesies pohon tropis yang berbeda dan sebagian langka.

Di Monkey Forest Ubud terdapat tiga pura yang bernama Pura Dalem Agung Padangtegal, Pura Beji dan Pura Prajapati.

Tempat ini dikelola oleh warga desa yang langsung bekerja di Monkey Forest Ubud.

Selain tempat wisata, kawasan ini juga dijaga kesuciannya oleh pengelola dan warga setempat.

Banyak aturan bagi para turis yang datang, tetapi tentu saja tidak untuk para monyet...

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved