Ayah Bunuh Anak di Singapura, 'Ashley, Jangan Benci Ayahmu, Pergilah dengan Damai'
Kami memberi tahu Ashley untuk tidak membenci ayahnya dan memaafkannya. Pergilah dengan damai meskipun kita tidak tahu mengapa ayahnya melakukan itu
Polisi mendapat laporan pada pukul 22.30 malam dan petugas menemukan gadis itu terbaring tak bergerak di kamar tidur.

Teo juga ditemukan di ruangan yang sama dengan kondisi luka di lehernya, namun tidak ada rincian lebih lanjut tentang mereka dalam dokumen pengadilan.
Menurut media tersebut, seperti dilansir AsiaOne.com, Teo bercerai dan istrinya memperoleh hak asuh atas Ashley pada bulan Maret.
Cheok dan Ashley kemudian pindah dari apartemen mereka sekitar sebulan yang lalu.
Teo memiliki hak kunjungan Ashley setiap Hari Minggu, sesuai perintah pengadilan.
Mantan istrinya mengatakan bahwa ia terakhir bertemu Teo Sabtu sore dalam acara hari keluarga di tempat pengasuhan anak, menurut laporan media berbahasa China lainnya, Lianhe Wanbao.
• Video Viral di Medsos. Cara Mengupas Bawang Putih Paling Cepat. Anda Ingin Mencobanya?
• Bukan Cristiano Ronaldo, Inilah Daftar Pesepak Bola dengan Gaji Tertinggi
Karena Minggu besoknya adalah Hari Ayah, Nyonya Cheok mengizinkan Ashley menginap di apartemen Teo.
Teo seharusnya membawa Ashley kembali ke Ms Cheok pada Minggu malam, tetapi tidak pernah muncul.
Merasakan ada sesuatu yang aneh karena Teo terlambat satu jam, Ny Cheok memanggil polisi.
Dia dan keluarganya juga bergegas ke apartemen Teo, namun tidak bisa masuk karena terkunci dari dalam.
Tak lama kemudian, polisi datang dan mendobrak pintu kamar.
Lalu, fakta menyakitkan yang tidak pernah diduga sebelumnya itu pun terjadi.
Ashley tak bernyawa lagi sementara Teo dalam kondisi luka parah.
"Ashley akan berusia tiga pada bulan Oktober. Kami sudah membuat rencana untuk acara khusus dan bahkan juga akan dihadiri ayahnya," kata Cheok.
Ashley Anak yang Ceria