Begini Solusi Lengkap Wali Kota Batam Untuk Atasi Masalah PPDB 2019
Satu unit sekolah ini dibuka untuk mengakomodir calon siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri pada penerimaan peserta didik baru (PPDB)
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Pemerintah Kota Batam akan menambah satu sekolah menengah pertama (SMP) Negeri di Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Satu unit sekolah ini dibuka untuk mengakomodir calon siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2019/2020.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan menjelaskan di Kecamatan Nongsa terdapat empat SMP Negeri, yakni SMPN 17 Punggur, SMPN 34 Kampung Jabi, SMPN 51 dan SMPN 8.
Permasalahan terbesar untuk siswa yang tak tertampung adalah di SMPN 51 sebanyak 107 orang.
Sementara di SMPN 8 ada 79 anak tidak terakomodir sistem, dan di SMPN 53 terdapat 87 orang.
Namun di SMPN 17 masih minus 16 siswa dari rencana daya tampung (RDT).
• Jadi Trending, Inilah Fakta-fakta Pernikahan Crazy Rich Asian Keluarga Putera Sampoerna yang Glamor
• Cara Menurunkan Demam Anak dengan Bahan Alami, Salah Satunya dengan Kentang
• Ulangtahun Kabupaten Anambas, Pemerintah Sediakan Makanan Gratis di Sepanjang Jalan Hangtuah
Dari keterangan yang disampaikan oleh Kepala SMP Negeri 51, Aris Djafril bahwa jumlah siswa yang mendaftar sebanyak 354 orang.
Sementara RDT 144 siswa, ada empat rombongan belajar (Rombel).
Solusi yang diambil pihak sekolah menurutnya adalah mendata ulang siswa dan merangking dan merasionalisasi per kelas 40 orang.
"Dari pendataan yang kami lakukan masih ada 107 wali murid yang masih bermohon untuk anaknya diterima di SMPN 51.
Tapi kami sudah melakukan rasionalisasi dari 36 anak satu Rombel menjadi 40 anak per Rombel," ujar Aris, dalam rilis Humas Pemko Batam yang diterima TRIBUNBATAM.id, Kamis (20/6/2019).
Keputusan menambah satu unit sekolah baru, disetujui Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Rudi meminta lurah setempat untuk segera mendudukkan lahan yang menurut pengakuan warga merupakan lahan hibah.
Untuk di SMPN 8, yang tidak tertampung akan ditambah satu Rombel begitu juga di SMPN 34 akan ditambah satu Rombel.
Sementara untuk di SMPN 17 yang masih kekurangan siswa, Rudi menyarankan wali murid untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah itu.
• Ketika Mengunjungi Dokter, Hal Pertama Diminta ‘Julurkan Lidah, Terungkap Ini Maksud Sebenarnya
• Jarang Unggah Foto Azalia Bianda Avisa, Rizky Febian Posting Kalimat Galau, Putus?