Pemerintah Samosir Sumut Jajaki Peluang Kerjasama dengan ATB
Pemerintah Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, menjajaki peluang kerjasama pengelolaan air dengan PT. Adhya Tirta Batam (ATB).
Untuk mengoptimalkan efisiensi, ATB juga memasang sejumlah Loger pada pipa. Dengan demikian, ATB mampu memonitor meteran, tekanan, hingga kebocoran. Dengan cara tersebut, ATB mampu meengefisiensi kebocoran hingga hanya 16 persen pertahun.
“Dengan sistem IT yang kami miliki, kontrol, dan fungsi operasi bisa dijalankan dari ruang kontrol. Bahkan kontrol buka tutup valve di outlet tanki bisa dilakukan melalui HP,” jelas Benny.
Hari kedua kunjungan, Pemkab Samosir dibawa berkunjung ke IPA Muka Kuning dan IPA Duriangkang. Disana mereka melihat langsung pengoperasian sistem SCADA yang terintegrasi dengan GIS untuk memonitor proses operasional, distribusi hingga kebocoran.
Juang Sinaga tampak tertarik mendengar penjelasan manajemen ATB mengenai penggunaan SCADA dari masih air baku hingga didistribusi kepada pelanggan paling jauh.
Setelah melihat proses monitoring dan kontrol menggunakan SCADA, Juang bersama timnya dibawa menuju Lab Kalibrasi meteran dan Lab uji. Dalam Lab Uji, Juang menyaksikan proses uji sample air dengan menggunakan peralatan modern. Dengan demikian, kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan dipastikan sesuai dengan standar badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO).
Kualitas air yang diproduksi ATB kembali dibuktikan saat Juang bersama timnya berkunjung ke Dam Duriangkang. Manager Produksi ATB, Estiyudi Listyadi, menunjukan kepada Juang perbedaan air yang sudah diolah ATB dengan air baku.
Juang tampak kagum dengan kualitas air yang dilihatnya. Air yang keluar dari proses pengolahan sudah langsung diminum. Juang membuktikannya sendiri dengan meminum air menggunakan tangannya. “Segar sekali airnya,” ujar Juang. (Corporate Secretary)
