Polisi Langsung Datangi Korban Aksi Begal, Kapolsek Sekupang: Kasus Begal Akan Segera Diberantas
Aksi pelaku begal yang menyerang seorang pria bernama Ahmad Topik, Selasa (18/6/2019) pukul 22.47 WIB menuntut Polsek Sekupang untuk bertindak cepat.
Postingan ini telah diterbitkan sejak dua jam lalu, dan hingga kini telah ditanggapi oleh 3.204 netizen lainnya.
Berbagai macam komentar pun turut bermunculan.
"Pak polisi, kami warga Batam tidak ingin lagi ada korban. Tolong pak, dimusnahkan begal di Kota Batam ini," tulis akun bernama Bastian Zun.
Kasus begal ini tentunya membuat masyarakat heboh, dengan beberapa rangkaian peristiwa begal yang terjadi dalam sebulan belakangan.
"Sampai kapan kasus ini terus terjadi? Waduh polisi harus segera tindak lanjut," ucap seorang pria bernama Surya, saat dimintai tanggapannya, Rabu (19/6/2019) siang.
Hingga berita ini ditulis, Kapolsek Sekupang Kota Batam, Kompol Oji Fahroji belum dapat dihubungi perihal kelanjutan kasus begal ini.
Dalam sebulan terakhir, berbagai rangkaian kasus begal terjadi di Kota Batam.
Tak hanya ibu rumah tangga, seorang pelatih beladiri Taekwondo pun turut menjadi korbannya.
Melihat hal ini, rasa takut pun berdatangan dari setiap masyarakat di Kota Batam.
Mengingat, sejauh ini, dua dari tiga pelaku kasus begal di Kota Batam masih belum berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
"Pastinya resah. Apalagi kejadian beberapa hari lalu, pria pun ikut menjadi korban. Kejadiannya pun tepat di jalan yang saya lewati jika ingin pergi bekerja," ucap Surya, seorang teknisi satu perusahaan transportasi di Kota Batam, Senin (17/6/2019) siang.
• Pejabat Militernya Dituding Tembak Malaysia Airlines MH17, Ini Reaksi Rusia
• Korban Miras Oplosan Terus Berjatuhan di Malaysia, Tiga Orang Tewas di Por Dickson
• VIDEO VIRAL - Ketinggalan Kereta Api, Wanita Ini Tikam Petugas Stasiun
• Berstatus Tahanan Kota, Saksi Prabowo Hadir di MK dengan Alasan Temani Ibunya yang Sakit
Tak hanya itu, Surya yang kerap pergi bekerja di malam hari, berharap pihak berwenang dapat segera mengamankan para pelaku begal yang meresahkan masyarakat tersebut.
"Semoga saja cepat tertangkap. Karena saya kerjanya selalu di shift malam, dan pergi pun menggunakan sepeda motor. Rasa resah dan was-was pasti ada," tambahnya lagi.
Di tempat terpisah, Deded, juga mengungkapkan hal senada.
Pria yang akrab dipanggil Uda ini menyebutkan, awal mula ke Kota Batam, dirinya mengganggap Batam sebagai kota yang aman dari tindak kejahatan para pelaku begal.