Bentrok di Pamulang, Dua Orang Kena Bacok, Dipicu Penarikan Mobil yang Menunggak Pembayaran
"Jadi jam lima sore itu ada kejadian dari leasing BFI, yang mana leasing BFI ini menggunakan tenaga eksternal dari rekan rekan anak Kupang. Kemudian y
"Pukul 06.00 WITA, dilakukan apel pengecekan pasukan guna persiapan penangkapan para terduga pelaku di Jalan Poros menuju Desa Sampuabalo. Apel dipimpin Kapolres Buton AKBP Andi Herman," ujar Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/6/2019).
Lima menit berselang, salah satu terduga pelaku pembakaran rumah berinisial LP (warga Desa Sampuabalo), melintas di depan lokasi apel.
Sehingga, tim pun langsung menangkap dan melakukan pemeriksaan awal.
• Kejutan Timnas Futsal U20 Indonesia Terhenti di Semifinal, Kalah Dramatis 3-4 dari Afghanistan.
• Hasbi Assiddiq Penghafal 20 Juz Asal Kepri, Hafis Cilik Ini Tingkat 7 Nasional
• Jika Limbah Plastik Terbukti Mengandung Limbah B3, DPRD Kepri Dukung Untuk di Reekspor
• Usulan Perbaikan Jalan Pintas Bengkong, Batam Sudah Masuk, Kapan Realisasinya?
• Waduh, Ternyata BC Batam Tidak Pernah Dilibatkan Dalam Pembahasan Perka No 10 Oleh BP Batam
Kemudian, pada pukul 07.30 WITA, tim tersebut dibagi menjadi empat untuk mengamankan para terduga pelaku.
Ada pun Tim 1 dipimpin Kapolres Buton, dan Tim 2 dipimpin oleh Wakapolres Buton, bergerak memasuki Desa Sampuabalo.
Sedangkan 1 regu Satuan Lantas dan BKO Brimob disiagakan di titik kumpul, serta masing-masing driver disiagakan untuk melakukan evakuasi.
Selain itu, 1 regu BKO Brimob yang dipimpin AKP Akhmad Fatarum bersiaga di pintu masuk lokasi Kalase Desa Sampuabalo, Kecamatan Siotapina, Buton.
Jenderal bintang satu itu mengungkap pihaknya kemudian menangkap total 81 orang terduga pelaku sekira pukul 07.46 WITA.
Dari situ kepolisian juga menyita sejumlah barang bukti berupa parang, tombak, pisau, badik, hingga busur.
Tim berhasil mengamankan sekelompok masyarakat, khususnya laki-laki, beserta barang bukti berupa parang, tombak, pisau, badik, dan busur yang disimpan di sekitar rumah penduduk.
"Selanjutnya tim melakukan penyisiran di Desa Sampuabalo," ucapnya.
"Pukul 09.26 WITA, proses penangkapan telah selesai dilaksanakan. Seluruh masyarakat yang diamankan tidak melakukan perlawanan, sehingga memudahkan proses penangkapan," tukas mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.
Sebelumnya, Mabes Polri mengungkap kronologi bentrokan antar-warga desa di Buton, Sulawesi Tenggara.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, masalah dimulai dari konvoi sepeda motor yang dilakukan oleh para pemuda Desa Sampoabalo melewati Desa Gunung Jaya, Selasa (4/6/2019) sekira pukul 21.00 WIB.
"Hal itu membuat masyarakat di sana resah. Kemudian situasi tersebut ternyata sebagai salah satu pemicu," ujar Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2019).