ANAK TENGGELAM

Siapa Pemilik Lahan yang Tewaskan Tiga Anak di Batam?, Lurah Dan Polisi Mengaku Tidak Tahu

Polisi dan Lurah Tanjungriau Sekupang sejauh ini mengaku tidak tahu siapa pemilik lahan bekas galian yang menewaskan tiga bocah

Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Ian Sitanggang
Agus Sofian Lurah Tanjungriau Sekupang meninjau bekas galian tempat tiga anak tenggelam di Marina Raya Sekupang, Jumat (21/6/2019). 
TRIBUNBATAM.id,BATAM - Kematian tiga bocah di kolam bekas galian Kawasan Marina, Kota Batam menjadi pukulan warga sekitar.
Namun sayang, sejauh ini belum diketahui siapa pemilik lahan kolam bekas galian tersebut.
Seperti yang dikatan Agus Sofian Lurah Tanjungriau Sekupang.
"Saya tidak tahu lahan ini milik siapa, saya juga baru tahu lokasi ini sedang dalam pembangunan", sebut Sofyan, Jumat (21/6/2019) siang saat meninjau bekas galian tempat tiga anak tenggelam di Marina Raya.
"Saya masih baru lurah di Tanjungriau, jadi saya tidak tahu. lahan ini juga saya tidak tahu milik siapa," tambahnya lagi.
Agus, mengatakan pihaknya baru mengetahui ada galian di Marina. Tapi keterangan warga, galian ini sudah lama," kata Agus.
Semenjak dirinya duduk sebagai lurah di Tanjungriau, belum ada yang meminta izin ke Kelurahan Tanjungriau.
"Makanya itu saya tidak tahu, kita sedang cari tahu,"kata Lurah.
Dia juga mengatakan nanti di bekas galian tersebut akan dipasang plang agar anak anak tidak berenang dilokasi.
"Nanti kita kasih planglah,"kata Agus.
Sementara mengenai pengembang atau pemilik lahan Agus mengatakan diserahkan kepada Dinas DLH kota Batam.
"Kalau memgenai lahannya nanyi DLH lah,"kata Agus.

Isak Tangis Kerabat Korban di Pemakaman.

Isak tangis iringi pemakamanTiga bocah yang meninggal tenggelam, di kolam bekas galian di Sei Temiang, Sekupang, Batam.

Tangisan orangtua korban pun pecah saat jenazah tiba ke TPU Sei Temiang, Sekupang, Kamis (20/6/2019) sore.

Ketiga korban tenggelam yang masih bocah, Yelse de Fitria (11), Antonio de Viche (7) dan Yohanes Jevan (7) disemayamkan sore ini. Ratusan kerabat serta keluarga datang ke pamakan.

Ketiganya dimakamkan berdampingan di TPU tersebut.

 TRAGIS! Pria Ini Cekik Putrinya yang Berusia 2 Tahun Berterpatan dengan Hari Ayah di Singapura

 Disdik Karimun Janji Carikan Sekolah Untuk Siswa Tak Tertampung, Kita Sudah Kantongi Nama Siswa

 Teror Begal di Batam, Psikolog Nilai Ini Trend Dikalangan Remaja Agar Mereka Diakui

Di pemakaman, tangis ketiga orang tua korban tidak dapat terbendung. Dari awal tiba hingga proses penguburan, ibu korban tidak henti-hentinya menangis.

“Anak aku sendirian di sini, aku nggak punya siapa-siapa lagi,” tangis orang tua Jevan.

Sembari menangis, Ibu Jevan tampak dirangkul oleh saudaranya. Suaminya pun juga turut mendampingi istrinya di pemakanan tersebut.

Kerabat serta guru-guru yang datang pun tidak dapat membendung haru, melihat tangisan yang muncul dari orang tua korban.

Selain itu Kepala Lurah Tanjung Riau Agus Sofyan, juga ikut berkomentar mengenai peeistiwa naas tersebut.

 Siap-siap, Warga Bernama Juli atau Lahir Tanggal 1 Juli Ada SIM Gratis untuk Anda

 Paduan Bawang dan Gula Berkhasiat untuk Mengobati Pilek Bahkan Batuk

 Ramalan Zodiak Cinta Jumat 21 Juni 2019, Taurus Jatuh Hati, Aries Mendua Hati

"Jika kolam tersebut milik pihak ketiga, maka perlu ada sanksi yang tegas karena telah menyebabkan kematian ketiga bocah tersebut," ucapnya.

Menurutnya, kolam tersebut harus ditutup atau diberi pengaman seperti pagar dan peringatan bahaya.

"Harus itu karena sudah sering kejadian seperti ini di sekitar sini," ucap Agus.

Tiga Anak Tenggelam

Ketiga anak yang tenggelam dalam rawa bekas galian untuk penimbunan perumahan di kawasan Tanjungriau Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (19/6/2019) diduga karena tidak bisa berenang.

Penyebab kematian ketiga anak yang tenggelam tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Sekupang Kompol Oji Fahroji, Rabu (19/6/2019).

Dari hasil pengembangan dan saksi yang dimintai keterangannya oleh Polsek Sekupang diketahui kalau ketiga anak Devi (12), Visel (7) dan Jevan (10) diduga karena tidak bisa berenang.

Mereka adalah warga Kampung Kendal Sari RT 03/ RW 07 dekat TPU Seitemiang, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Kapolsek Sekupang Oji Fahroji, mengatakan Kronologi kejadian di mana awalnya ketiga anak datang ke rawa bekas timbunan tersebut datang bersama ibunya.

 Lima Gedung SMP Negeri di Batam Baru Akan Dibangun Tahun Depan, Begini Penjelasan Walikota

 Digandeng Produser Film Pemenang Oscar, Iko Uwais Bakal Bintangi Film Luar Negeri

 Resmi Bertunangan, Jessica Iskandar Ingin Menikah di 4 Tempat Ini, Begini Ekspresi Richard Kyle

 Jungkook BTS & Lisa Blackpink Masuk Nominasi Pasangan Favorit di Kids Choice Awards Mexico 2019

"Jadi Ibunya sedang mengambil sayur kangkung, tiga anak ini menjauh dari ibunya hendak berenang," kata Oji.

Dia mengatakan anak yang pertama masuk ke dalam rawa adalah Visel.

"Jadi saat Visel masuk, tidak lama tenggelam, dua kawannya kaget hendak menolong, namun mereka terpeleset. Rawa itu kebetulan penuh lumpur, kalau dalam airnya hanya dua meter,"Kata Oji.

tiga anak diketahui tenggelam di rawa bekas penggalian tanah untuk perumahan, di kawasan Tanjungriau, Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (19/6/2019) pagi
tiga anak diketahui tenggelam di rawa bekas penggalian tanah untuk perumahan, di kawasan Tanjungriau, Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (19/6/2019) pagi (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Kedua anak yang hendak menolong tersebut juga tidak bisa berenang, mereka juga terjebak lumpur.

Saat orang lain datang hendak membantu ketiga anak sudah lemas.

"Jadi saat ditolong mereka masih hidup. Kemungkinan saat perjalanan ke rumah sakit yakni ke Graha Hermin, anak tersebut menghembuskan napas terakhir," kata Oji.(Tribunbatam.id/Ian Sitanggang) 

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved