Bisakah Jokowi-Maruf Didiskualifikasi oleh Putusan MK? Rocky Gerung vs Ngabalin Debat Panas

Debat panas Rocky Gerung dan Ali Mochtar Ngabalin kembali terlibat saat tampil di acara layar Demokrasi di CNN Indonesia, Senin (17/6/2019).

Tangkapan Layar Youtube CNN
Disebut Ali Ngabalin Menyenangi Partai-partai Pendukung Kubu 02, Begini Reaksi Rocky Gerung 

TRIBUNBATM.id - Debat panas Rocky Gerung dan Ali Mochtar Ngabalin kembali terlibat saat tampil di acara layar Demokrasi di CNN Indonesia, Senin (17/6/2019).

Debat panas Rocky Gerung dan Ali Mochtar Ngabalin terjadi saat diskusi topik 'mencuri kejernihan dari Kerancuan' keduanya membahas pelanggaran HAM dalam aksi 21-22 Mei lalu dan sidang sengketa Pilpores yang saat ini bergulis di Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun keduanya baru tampak berdebat sengit kala membahas sidang sengketa Pilpres di MK.

Awalnya Rocky menyebut pasangan Jokowi-Maruf bisa saja didiskualifikasi oleh MK.

Hal itu bisa terjadi kata Rocky, jika MK kembali mengaktifkan fungsi etiknya bukan sekadar teknis.

 

"MK itu penjaga akal sehat konstitusi kita. Jadi dia harus peka terhadap rasa keasilan publik. Bukan sekadar huruf hitam hukum yang dia baca," jelasnya.

Christina Aryani, Si Cantik Pembela Jokowi-Maruf di Sidang MK, Melenggang ke Senayan

Mendengar hal itu Ngabalin tampak tersenyum sambil menunduk memegang kepalanya.

"Itu ada dalam hal kualitatif. Karena tanpa kualitatif, yang kuantitatif tak bisa berubah," lanjut Rocky.

Ngabalin sendiri mengaku MK akan lebih condong kepada hal kuantitatif ketimbang kualitatif.

Ngabalin kemudian membantah pernyataan Rocky yang menyebut jika MK berfungsi sebagai penjaga akal sehat.

"Rocky ini terlalu bergaul dengan Ijtima. Makanya baru kali ini saya dengar MK adalah penjaga akal sehat," kata Ngabalin. 

"Iya sejarah konstitusi begitu," potong Rocky.

Ngabalin kemudian menyindir jika kubu 02 hanya bisa OMDO (Omong Doang).

"Kalau fitnah dan adu domba itu kelasnya Rocky," serang Ngabalin.

Ngabalin kembali menjelaskan bahwa MK mestinya fokus kepada fakta-fakta.

Penjelasan ini kemudian dianggap Rocky 'salah besar'.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved