Teror 'Tetangga dari Neraka', Cecerkan Minyak Hingga Telinga Babi Agar Tetangga Pindah Apartemen
"Tetangga dari neraka" ini dituduh memercikkan minyak di depan pintu rumah mereka, bahkan meletakkan telinga babi berdarah di rak sepatu
TRIBUNBATAM.ID, SINGAPURA - Seperti apa Anda hidup bertetangga?
Konflik kecil-kecil dengan tetangga mungkin hal yang wajar.
Tetapi bagaimana jika tetangga punya "hobi" meneror tetangganya agar tidak betah sehingga akhirnya memilih pindah rumah?
Inilah yang terjadi di sebuah flat atau apartemen di Punggol, Singapura.
Dilansir dari The Straits Times, Singapura, ada seorang wanita yang dijuluki "tetangga dari neraka" karena sifatnya yang suka meneror tetangga agar segera pindah dari apartemen tersebut.
• Orangtua Mulai Gerah Dengan Aksi Pemuda Tanggung Palak Uang Jajan Anak SD di Tengah Jalan
• Skandal 1MDB - Mahathir Tolak Kompensasi Goldman Sachs Rp 3,5 Triliun: Itu Hanya Kacang Tanah
• Aksi Demo Hong Kong Mulai Bikin Warga Terbelah. Kantor Pelayanan Publik Lumpuh Karena Diblokade
Konon kabarnya, wanita berusia 51 tahun ini dituduh oleh para tetangganya memercikkan minyak di depan pintu rumah mereka, memainkan musik dengan volume keras, bahkan menebarkan telinga babi berdarah di rak sepatu.
Selama dua tahun terakhir, enam keluarga di lantai yang sama sudah pindah konon gara-gara "tetangga dari negara" ini di blok Punggol.
Para tetangga menuduhnya mencipratkan minyak di depan pintu rumah mereka, memainkan musik dengan volume keras dan menginjak-nginjak lantai serta meletakkan telinga babi berdarah di rak sepatu.

Dalam sebuah wawancara dengan Lianhe Wanbao, Minggu (23/6/2019), wanita ini mengatakan bahwa tetangganya berkonspirasi untuk melawannya.
Merasa tertekan, dia mempertimbangkan untuk pindah tahun lalu tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya karena dia tidak bisa mendapatkan harga yang bagus untuk flat lain.
Menurut The Straits Times, banyak tetangga membuat laporan polisi, tetapi enam keluarga akhirnya memutuskan pindah setelah mengetahui bahwa tindakannya tersebut membuat tetangga aneh ini tidak bisa ditangkap karena sulit menemukan bukti.
Keluarga terakhir pindah pada November 2018 dan penghuni baru juga telah membuat laporan kepada pihak berwenang.
Wanita ini menyangkal semua tuduhan tetangganya itu.
Termasuk juga meletakkan telinga babi berdarah, waniota itu berkata, "Aku bahkan tidak berani menyentuh telinga babi, bagaimana mungkin aku bisa meletakkannya di sana?"
Namun, para tetangga yang tidak mau pindah akhirnya membuat jebakan dengan memasang kamera pengintai atau CCTV di depan pintu mereka.
