Kominfo Bantu Polisi Ungkap Kejahatan Melalui CCTV, Sejauh Ini 20 CCTV Sudah Berfungsi di Batam
Keberadaan CCTv di titik-titik rawan kejahatan di Batam, dinilai punya peran penting dalam mengungkap kasus kejahatan di jalanan. Kepala Dinas Komuni
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Keberadaan CCTv di titik-titik rawan kejahatan di Batam, dinilai punya peran penting dalam mengungkap kasus kejahatan di jalanan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Salim tak memungkiri, pihaknya kerap dimintai bantuan oleh pihak kepolisian. Itu terkait informasi yang ada di CCTv.
"Ada beberapa kejadian itu yang berada di wilayah jangkauan CCTv. Pihak kepolisian sering datang ke kita," kata Salim, Kamis (27/6) di DPRD Kota Batam.
Kejadian yang dimaksudnya ini, seperti pencurian, kecelakaan lalulintas, penjambretan atau perampokan. Biasanya, jika kejadian itu terjadi masih di daerah jangkauan CCTv, polisi akan datang mengecek pusat CCTv yang berada di lantai 7 Gedung Wali Kota Batam.
"Kalau terekam, pasti diminta copy-an. Perkiraan jam sekian, sekian," ujarnya.
• Vanessa Angel Akan Bebas Sebentar Lagi, Ayahnya Siap Jemput Putrinya Itu, Pesan Sang Ayah Buat Haru
• Polisi Thailand Temukan 54 Karung Berisi 5 Juta Butir Ekstasi dan 154 Kilo Sabu di Gua Dalam Hutan
• Jahe, Herbal yang Bisa Obati Gigitan Ular Sampai Vitiligo, Yuk Lihat Manfaat Lainnya
• Pemko Tanjungpinang BangunPasar Induk Senilai Rp 130 Miliar, Lokasinya di Batu 8 Atas
Seperti kejadian baru-baru, pencurian motor di halaman parkir Gedung Wali Kota Batam.
CCTv menangkap tampilan seorang laki-laki, pura-pura tidur di jok motor incarannya.
Sementara untuk tindak kejahatan yang menewaskan seorang perempuan tak jauh dari Hotel Vista Batam, Salim tak tegas menyebut keterlibatan pihaknya.
"Pernah datang (polisi). Sepanjang itu di arah jangkauan CCTv, pasti terekam. Cuma kalau kejadiannya di sini, CCTv di sini, ya tak terekam," kata Salim.
Sebelumnya, Salim mengatakan, dari hasil kajian yang dilakukan, ada sekitar 350 titik rawan di Batam.
Namun saat ini CCTv yang terpasang, anggaran dari Pemko Batam, baru ada di 20 titik.
• Fakta-fakta Perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo, Ada Nama Pihak Ketuga Disebut
• Sikap Berbeda Jokowi dan Prabowo Saat Hadapi dan Usai Putusan MK, Apa yang Dilakukan Keduanya yah?
• Girlband asuhan Cube Entertainment Rilis Video Klip untuk Lagu Baru-nya, Kok Lagu-nya Cuma Uh Oh?
"2016 itu diusulkan 40 lokasi pemasangan CCTv, tapi setelah anggaran, jadi 20 lokasi. Ini hasil masukan dari kepolisian, dishub dan kecamatan," kata Salim.
Makanya, Batam butuh banyak pengadaan kamera pengintai ini. Mulai dari Batam sampai ke daerah Barelang.
Untuk pengadaan sendiri, Pemko Batam terbatas dari sisi anggaran.
Karena itu, pengadaannya didorong lewat tanggungjawab sosial perusahaan dari bank, dan lainnya.
"Tahun 2019 ini kita hanya anggarkan untuk perawatan CCTv. Kalau untuk pengadaan, tidak. Anggarannya sekitar Rp 200 juta. Tahun depan, juga tak diusulkan. Kita coba dari CSR bank," ujarnya.
Tahun 2017 lalu, Pemko Batam memasang 36 unit CCTv yang disebar di 20 titik rawan di Batam.
Anggaran yang dikeluarkan saat itu khusus pengadaan peralatan 36 unit CCTv, lebih kurang Rp 1,176 miliar.
Catatan Tribun, titik CCTV yang dipasang saat itu, yakni di atap Kantor Wali Kota Batam, Simpang Lampu Merah Kejaksaan, Pos Satpol DPRD, Gerbang Selatan Engku Putri, Gerbang Utara Engku Putri, Bundaran Madani, Simpang Kuda Sei Panas, Depan Nagoya Plaza, depan Pasar Induk Jodoh, jalur lambat Sukajadi, depan perumahan Casablanca, Pura Bali Sei Ladi, Simpang Tiga Sei Ladi, tanjakan Southlink, Simpang Pelabuhan Domestik Sekupang, depan perumahan Delta Villa Tiban Koperasi, Mata Kucing, depan SP Plaza Batuaji, depan Pelabuhan Punggur dan pertigaan Sambau. (wie)
