Pasca Putusan MK, Harapan TKN, Yusril: Semoga Kisruh Ini Berakhir, BPN, Andre: Kami Berjuang di DPR

Awalnya Najwa Shihab sebagai pembawa acara Mata Najwa mempertanyakan harapan Ketua Tim Kuasa Hukum Jokowi - Maruf, Yusril Ihza Mahendra terkait putusa

Editor: Thom Limahekin
Tribunnews/Jeprima
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman memimpin sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). Sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atau Sengketa Pilpres mengagendakan pemeriksaan pendahuluan kelengkapan dan kejelasan pemohon dari tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN). 

TRIBUNBATAM.id - Jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa Pilpres 2019, Kamis (27/6/2019) diwarnai dengan berbagai harapan baik dari kubu Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto.

Kubu Jokowi dan Prabowo Subianto mengungkapkan harapan tersebut melalui masing-masing pihak saat menjadi narasumber di program acara Mata Najwa dilansir TribunJakarta.com pada Kamis (27/6/2019).

 

Awalnya Najwa Shihab sebagai pembawa acara Mata Najwa mempertanyakan harapan Ketua Tim Kuasa Hukum Jokowi - Maruf, Yusril Ihza Mahendra terkait putusan MK.

"Dramanya akan berakhir seperti apa? Prof Yusril apa yang anda harapkan selain kemenangan?" tanya Najwa Shihab.

Yusril Ihza Mahendra berharap agar putusan MK nantinya bisa mengakhiri segala konflik yang telah terjadi.

 

"Saya betul-betul berharap agar putusan MK mengakhiri segala konflik di Pilpres 2019 sebab segala sesuatu harus ada akhirnya.

Jika kita tak puas dengan hal tersebut maka silahkan ketidakpuasaan itu disimpan dalam hati saja," ucap Yusril Ihza Mahendra.

Menurut Yusril Ihza Mahendra, apabila nantinya putusan MK dipermasalahkan maka masyarakat akan terus berkelahi dan tak ada akhirnya.

Waketum PA 212, Asep Saripudin Perintahkan Massa Aksi Unjuk Rasa Dekati Gedung MK

Download Free Fire Setelah Maintenance, Update Karakter Terbaru Rafael

Ibu-ibu Jadi Korban Begal, Terjatuh Saat Motornya Ditendang: Jangan Kau Bunuh Aku Ambil Aja Keretaku

Sejam Jelang Putusan MK, Massa Aksi Unjuk Rasa Masih Sepi di Gedung MK, Ikuti Arahan Prabowo?

 

Andre Rosiade
Andre Rosiade ((KOMPAS.Com/Fitria Chusna Farisa))

"Jadi sebagai bangsa yang besar yang harus menerima putusan MK dengan jiwa yang besar. Saya pun tak mengatakan pasangan 01 itu akan menang dan masih menunggu pengumumannya," ujar Yusril Ihza Mahendra.

Yusril Ihza Mahendra menegaskan, yang terpenting keadaan Indonesia itu menjadi damai setelah adanya putusan MK.

"Yang penting kita damai dan tetap bersaudara, lupakan pertingkaian ini dan kita berekonsiliasi," tutur Yusril Ihza Mahendra.

 

Mendengar harapan Yusril Ihza Mahendra, Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade pun menanggapinya.

Andre Rosiade menilai, rekonsiliasi merupakan silaturahim untuk menurunkan tensi bukan politik dagang sapi.

Selanjutnya, Andre Rosiade mengimbau kepada pendukung Prabowo - Sandiaga agar tak datang ke MK menjelang putusan dan cukup menonton di televisi, sesuai dengan himbauan Prabowo Subianto.

Dokumentasi - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut Tiga Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) saat bersalaman usai memberikan keterangan kepada wartawan mengenai hasil hitung cepat (quick count) di Kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/4/2017).
Dokumentasi - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut Tiga Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) saat bersalaman usai memberikan keterangan kepada wartawan mengenai hasil hitung cepat (quick count) di Kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/4/2017). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved