Prabowo Tidak Didengarkan Lagi, Massa Pendukung Lebih Pilih Dengar Habib Rizieq Shihab

Probowo Subianto tidak didengar oleh para pendukungnya pada hari pengumuman putusan sengketa Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (2

Editor: Thom Limahekin
Instagram @sandiuno
Capres/Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno 

TRIBUNBATAM.id - Probowo Subianto tidak didengarkan lagi oleh para pendukungnya pada hari pengumuman putusan sengketa Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6/2019).

Imbauan Prabowo Subianto kepada para pendukungnya agar tidak menggelar aksi pada saat sidang pengumuman putusan berlangsung seakan tidak digubris.

Seakan tidak menghiraukan Prabowo Subianto, para pendukung tetap saja mennggelar aksi unjuk rasa pada Kamis pagi.

Padahal, melalui Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo Subianto sudah mengimbau pendukungnya agar tak perlu mendatangi MK.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menyebut aksi massa ini bisa memicu trauma kerusuhan saat pengumuman Pilpres oleh KPU 21-22 Mei 2019 lalu.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (27/6/2019), Karding menyebut pendukung yang nekat gelar aksi hanya ingin mencari panggung.

"Bisa jadi mereka masih pendukung yang memang sejak awal ikut numpang agar punya panggung dan momentum politik," kata Karding saat dihubungi, Rabu (26/6/2019).

Tak hanya itu, menurut Karding para pendukung Paslon 02 yang masih berdemonstrasi belum merasa puas atas perolehan suara Prabowo  -Sandiaga.

Namun, bagi Karding yang perlu diwaspadai adalah mereka yang menggelar aksi dengan tujuan membuat kerusuhan dan menciptakan rasa tak aman di tengah masyarakat.

Tujuan inilah yang disebut Karding bisa memicu trauma masyarakat atas kerusuhan pada 21 - 22 Mei 2019 lalu.

"Menurut saya ada baiknya mereka tidak perlu turun, karena itu menciptakan satu situasi yang tidak baik atas trauma 21 - 22 Mei yang lalu," ujar Karding.

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto (Instagram/prabowo)

Diketahui, massa sudah mulai berkumpul di depan gedung MK pada Rabu (26/6/2019) pukul 16.30 WIB.

Mereka membubarkan diri setelah sempat menggelar tahlil dan doa bersama.

Orator meminta massa kembali berkumpul pada hari Kamis pukul 08.00 WIB dan mengundang orang sebanyak-banyaknya.

"Besok pembacaan hasil sidang pukul 12.00 siang jadi kita datang jam 08.00. Yang punya HP kirimkan pesan sebanyak-banyaknya, undang satu juta orang," kata orator.

Padahal sebelumnya, Dahnil Anzar sudah menyampaikan amanah dari Prabowo agar pendukungnya tak perlu turun ke jalan.

"Disampaikan Pak Prabowo, kita percayakan sepenuhnya kepada persidangan di MK. Massa disarankan tidak perlu berkumpul di sekitar MK," ujar Dahnil Anzar.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved