GEMPA TERKINI

GEMPA HARI INI, 3 Gempa Terjadi Jumat (28/6) Dinihari di Nias, Papua & Maluku, Simak Info BMKG

Gempa dengan magnitudo 4.5 itu terjadi di laut sekira 34 km arah Timur Laut Gunung Sitoli dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 km

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/INFOBMKG
Pusat Gempa 4.5 skala Richter di Gunung Sitoli, Nias, Sumut, Jumat (28/6/2019) dinihari WIB 

TRIBUNBATAM.id, GUNUNG SITOLI - Tiga gempa cukup kuat mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia sejak Jumat (28/6/2019) dinihari WIB.

Sebagaimana dirilis BMKG di akun resminya di twitter, tiga gempa yang terjadi sejak Jumat dinihari WIB itu terjadi di wilayah Memberamo Tengah Papu, Halmahera Barat dan Gunung Sitoli, Nias, Sumatera Utara.

Gempa pertama terjadi pukul 02.49.52 di Gunung Sitoli, Sumatera Utara.

Gempa di wilayah Gunung Sitoli Jumat dinihari pukul 02.49.52 WIB berkekuatan 4.5 skala Richter.

Gempa dengan magnitudo 4.5 itu terjadi di laut sekira 34 km arah Timur Laut Gunung Sitoli dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 km.

Status WhatsApp Nanti Bisa Share ke Facebook, InstaStory hingga Layanan Google

Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Rencana Robert Rene Albert Jika Ezechiel NDouassel Tak Bisa Main

Tabrakan 2 Motor di Cianjur, Honda Tiger Hancur, RX King Terbakar, 1 Pengendara Tewas, 1 Kritis

Setelah Umumkan Kabar Cerai dengan Song Hye Kyo, Song Joong ki Tolak Acara Resmi, Ini Sebabnya

Berikut informasi lengkap dari BMKG: 

#Gempa Mag:4.5, 28-Jun-19 02:49:52 WIB, Lok:1.41 LU, 97.90 BT (Pusat gempa berada di laut 34 km Timur Laut Gunung Sitoli), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III-IV Gunung Sitoli #BMKG

Gempa kedua terjadi pukul 03.24.34 WIB di Halmahera Barat, Maluku Utara.

Gempa di Halmahera Barat, Maluku Utara, berkekuatan 5.2 skala Richter.

Gempa 5.2 skala Richter di Laut Halmahera Barat berpusat di kedalaman 142 km.

BMKG menyebut gempa 5.2 skala Richter ini tidak berpotensi tsunami.

Hasil Brasil vs Paraguay Copa America 2019, Menang 4-3 Lewat Adu Penalti, Brazil Lolos ke Semifinal

Hasil Brasil vs Paraguay, Copa America 2019, Laga Keras, 45 Menit 23 Pelanggaran, Babak I Skor 0-0

Berikut info lengkap dari BMKG sebagaimana dikutip dari akun resminya di twitter:

#Gempa Mag:5.2, 28-Jun-19 03:24:34 WIB, Lok:1.42 LU,127.26 BT (37 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedlmn:142 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

Gempa ketiga yang cukup kuat sejak Jumat dinihari tadi terjadi di Mamberamo Tengah, Papua.

Gempa dengan magnitudo 5.0 mengguncang Mamberamo Tengah, Papua pada pukul 03.45.16 WIB.

Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa 5.0 di Mamberamo Tengah, Papua berada di kedalaman 10 km.

Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Hasil, Klasemen & Top Skor Liga 1 Setelah Pertandingan Rabu (26/6), Bali United Masih di Puncak

Hasil Lengkap dan Klasemen Liga 2, Dua Tim Degradasi Liga 1 2018 Menang Tipis, Persik Pesta 4 Gol

Jadwal Pekan Keenam Liga 1 2019, Persib vs Bhayangkara FC, Hari Ini Persipura vs Semen Padang

Berikut informasi lengkap dari BMKG:

#Gempa Mag:5.0, 28-Jun-19 03:45:16 WIB, Lok:2.48 LS,138.61 BT (34 km Tenggara MAMBERAMOTENGAH-PAPUA), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG

Apa itu Skala MMI?

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.

BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved