PT Unisem Tutup, PHK 1500 Karywan Mereka, Kadisnaker : Ada Karyawan Kontrak dan Juga Permanen
PT Unisem yang terletak di Kawasan Industri Batamindo dipastikan tutup. Hal ini dibeberkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam, Rudi Sakyaki
Ayung, sapaannya mengatakan, pihaknya baru mendapat informasi Jumat (28/6) sore, kalau pihak perusahaan akan menutup operasionalnya di Batam.
"Minggu depan kita mau rapat dengan mereka," kata Ayung kepada Tribun, Jumat malam.
• Supir Trans Batam Keluhkan Gaji Mereka yang Sering Telat, Bahkan Telatnya Sampai 2 Bulan
• Hasil FP2 MotoGP Belanda - Aseen Milik Yamaha. Vinales Bersaing dengan Quartararo. Bagaimana Rossi?
• 4 Tips Agar Proses Permohonan Membeli Rumah KPR Langsung Disetujui Bank
• Helikopter MI-17 Milik Penerbangan TNI AD Hilang Kontak Saat Terbang dari Bandara Oksibil ke Sentani
• Jorge Lorenzo Dipastikan Absen dalam MotoGP Belanda 2019, Stefan Bradle Jadi Pengganti?
Dari informasi perusahaan, mereka bukan melakukan relokasi ke tempat lain.
PT Unisem tutup karena mengalami kerugian terus-menerus lebih dari 2 tahun berturut-turut.
Diantaranya, karena kabar itu muncul secara tiba-tiba.
• MotoGP Belanda 2019 - Terjatuh Saat FP1, Jorge Lorenzo Dilarikan ke Rumah Sakit
• Inilah 6 Tips Agar Tidak Terjerat Tagihan Kartu Kredit, Salah Satunya Buat Daftar Tagihan
• Lagu Wanitaku Milik Ariel Noah Diciptakan Untuk Siap? Ini Jawaban Ariel Ketika Ditanya VJ Laissti
• Polres Karimun Tingkatkan Patroli Pasca Keputusan MK Kami Juga Libatkan TNI
Diketahui PT Unisem sudah berdiri sejak 1991 lalu.
Di awal-awal berdiri, perusahaan ini bernama PT Astra Microtronic Indonesia.
"Jumlah karyawannya per hari ini 1505 orang. Bidang usahanya assembly semi konductor," ujar Ayung.
Pabrik Unisem di Batam menyediakan probe wafer, backgrinding wafer, pengemasan perakitan, tes akhir, dan pengiriman drop.
Selama 2018, 62 Perusahaan Tutup di Batam
Selama 2018, sudah ada 62 perusahaan di Batam yang menutup operasionalnya.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, Jumat (14/12/2018).
"Untuk jumlah perusahaan yang tutup di Batam sepanjang tahun ini sudah mencapai 62 perusahaan sampai hari ini,"kata Rudi.
Berdasarkan data yang diterima dari Badan Pengawasan Provinsi, perusahaan yang tutup pada tahun 2017 sebanyak 90 perusahaan.
Sedangkan tahun 2018, tercatat hingga hari ini sebanyak 62 perusahaan yang tutup.