PT Unisem Tutup, PHK 1500 Karywan Mereka, Kadisnaker : Ada Karyawan Kontrak dan Juga Permanen
PT Unisem yang terletak di Kawasan Industri Batamindo dipastikan tutup. Hal ini dibeberkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam, Rudi Sakyaki
TRIBUNBATAM.id, BATAM - PT Unisem yang terletak di Kawasan Industri Batamindo dipastikan tutup.
Hal ini dibeberkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam, Rudi Sakyakirti.
"Kapan terakhir kerja memang mereka belum memberitahu. Tetapi mereka sudah sosialisasikan perusahaan akan tutup kepada karyawan. Perusahaan berhenti beroperasi dengan alasan merugi terus akibat orderannya tidak sesuai dengan pengeluaran," ujar Rudi kepada Tribun, Jumat (28/6/2019).
Manajemen perusahaan elektronik yang bersifat semikonduktor ini sudah bertemu langsung dengan Rudi hari ini.
• Batam Jadi Tempat Pembuangan Limbah Plastik, DPRD Batam Mintak Limbah Dikembalikan Kenegara Asal
• Kecewa, Prabowo Konsultasi ke Tim Hukum, Sisipkan Pesan Khusus ke Loyalis agar Tetap Berjuang
• Azriel Hermansyah Rayakan Ultah, Krisdayanti Tidak Hadir, Ini Ungkapan Hati Istri Raul Lemos Itu
• PT Unisem Tutup, Begini Tanggapan Direksi Ketika Ditanya Nasib Ratusan Karyawan yang Bekerja Disana
Mereka juga menjelaskan agar memberikan hak karyawan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
"Yang kontrak akan habis kontrak. Kemudian yang permanen akan dibayar sesuai dengan ketentuan. Nah ketentuan yang seperti apa kita kurang tahu juga," katanya.
Perusahaan Unisem ini, kata Rudi sudah lama beroperasi di Kota Batam.
Selama ini memperkerjakan sekitar 1.505 karyawan.
"Perusahaan ini hanya ada di Mukakuning saja. Jumlah karyawan yang kontraknya sekitar 25 persen sisanya permanen. Kemungkinan 1300 orang yanh permanen, 200 an orang yang kontrak. Angka pastinya saya juga belum tau," tutup Rudi.
Nasib Karyawan PT Unisem
PT Unisem tiba-tiba saja mengumumkan akan tutup operasional di Batam.
Dari surat yang beredar tertanggal 28 Juni 2019, dan ditujukan kepada seluruh karyawan PT Unisem, Presiden Direktur PT Unisem, Mike McKerreghan mengatakan, alasan penutupan karena kondisi bisnis yang terus menerus sulit.
Akhirnya, dewan direksi PT Unisem dan Unisem BHD memutuskan untuk menghentikan operational perusahaan.
"Walaupun belakangan ini investasi cukup banyak dilakukan, tapi keputusan sulit ini harus diambil sehubungan prospek bisnis sejak Q3 2018 terus memburuk dan pendapatan terus menerus turun," kata Mike dalam pemberitahuan tertulisnya.
• BREAKINGNEWS, PT Unisem Batam Tutup, Bagai Mana Nasib Ratusan Karyawannya?
• Pekerja Unisem Blokade Akses Pabrik
• Tiga Serikat Kerja Tuntut Upah Sundulan PT Unisem
• Karyawan di PT Unisem Muka Kuning Belum Rasakan Gaji UMK 2012
Dengan ketidakpastian kondisi perdagangan dunia, kecil harapan pendapatan PT Unisem Batam akan cukup membaik di tahun 2019.