Dua Janji Politik Jokowi Untuk Kepri, Kampung Tua: Sudah Jalan, Jembatan Babin: Masih Lama Lagi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Minggu (30/6/2019).
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Minggu (30/6/2019).
Penetapan itu menyusuli keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan menolak seluruh gugatan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terkait sengketa hasil Pilpres 2019.
Dengan begitu, tinggal setahap lagi Jokowi dan Ma'ruf akan resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI selanjutnya periode lima tahun yang akan datang, 2019 - 2024.
Saat datang ke Batam, Kepri, 6 April lalu, ada dua janji politik Jokowi yang ditawarkannya kepada masyarakat Kepri, jika dia terpilih sebagai Presiden RI.
Di antaranya, soal pembangunan Jembatan Batam - Bintan (Babin).
Jembatan yang menghubungkan dua daerah di Kepri ini memang telah lama digadang-gadang akan dikerjakan.
Namun sampai saat ini belum juga terealisasi. Masyarakat Kepri juga sudah lama menantikan pembangunan jembatan ini.
"Siapa setuju Jembatan Batam - Bintan dibangun?
Minggu depan kita kirim tim untuk mengecek. DED (Detailed Engineering Design) segera dibuat," ujar Jokowi, saat kampanye terbukanya di lapangan parkir Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam, Kepri, waktu itu.
Sebentar lagi, Jokowi akan resmi menjadi Presiden RI.
Lantas bagaimana dengan janjinya? Wakil Gubernur Kepri, Isdianto meyakinkan, Jembatan Batam - Bintan akan terealisasi dalam waktu dekat.
• Kecelakaan Maut di Indramayu, Kereta Api dengan Mobil SUV, Tujuh Orang Tewas
• Hasil Arema FC vs PS Tira Persikabo, Gol Osas Saha Bawa Unggul PS Tira Persikabo Babak Pertama
• Saat Sakit, Tulisan Tri Rismaharini di Secarik Kertas untuk Warganya, Bikin Haru
• Cuitan Kaesang Pangarep Pada Foto Jokowi dengan Wanita Perkasa di Twitter Gelitik Hati

"Anggarannya kan dari APBN (anggaran pendapatan belanja negara), 2020-lah," kata Isdianto, Sabtu, usai menghadiri konfrensi daerah dan konfrensi cabang PDI Perjuangan se-Provinsi Kepri, Sabtu (29/6) di Hotel Harmoni One, Batam, Kepri.
Pemerintah Provinsi Kepri, lanjutnya, pasti berharap pembangunan jembatan bisa dikerjakan. Tujuannya adalah untuk kepentingan masyarakat lagi.
"Supaya ekonomi kita bergairah," ujarnya singkat.
Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak juga meyakinkan hal serupa.