Remaja SMP Tersungkur Bersimbah Darah Usai Dibegal, Motornya Raib Dibawa Kabur
Pada kejadian itu, korban ditusuk menggunakan sebilah pisau di punggung bagian belakangnya sehingga mengakibatkan korban terjatuh
TRIBUNBATAM.id - Kasus begal kembali menghantui.
Seorang remaja di Kabupaten Sambas, Lu (16) diduga jadi korban begal di Dusun Selumar, Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk Keramat.
Berdasarkan video yang diperoleh Tribun Pontianak, kondisi Lu penuh darah, terutama di baju kaos putih yang dikenakannya.
Korban yang dalam posisi berbaring di video itu tampak dikerumuni warga.
Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Prayitno membenarkan apa yang sudah menimpa korban.
Prayitno mengatakan, kasus pencurian dengan kekerasan di Dusun Selumar, Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk Keramat itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
• Sering Keluar Rumah Secara Diam-diam, Pria Ini Tikam Istrinya Hingga Tewas di Halaman Rumah
• Biar Kuat Bercinta 8 Kali Sehari, Barbie Kumalasari Rutin Pakai Ini
"Ia, benar sedang kita selidiki," kata Kasat Reskrim saat dikonfirmasi, Minggu (30/6/2019).
Menurutnya, korban merupakan warga Desa Kubangga, Kecamatan Teluk Keramat.
Korban tercatat masih duduk di kelas VIII SLTP.
Saat ini, korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Prayitno mengatakan kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi pada Lu.
Peristiwa tersebut terjadi di pinggir jalan Dusun Selumar RT 001/RW 001 Dusun Tanjung Keracut, Teluk Keramat.
Kejadiannya terjadi sekira jam 19.30 wib, malam tadi.
Pada kejadian itu, korban ditusuk menggunakan sebilah pisau di punggung bagian belakangnya. Sehingga mengakibatkan korban terjatuh.
• Sikap Negarawan Prabowo Subianto, Tak Bawa Sengketa Pilpres ke Mahkamah Internasional
• ACT bersama 5 NGO Internasional Raih Penghargaan dari Pemerintah Sigi
"Pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019 sekitar pukul 19.30 wib, pelapor mendapatkan informasi dari warga bahwa anak Pelapor (Korban) telah ditusuk oleh orang yang tidak dikenal di pinggir jalan," ujarnya, Minggu (30/6/2019).