Kisah Pendaki Gunung Arjuno, 6 Bulan Dicari, Begitu Ditemukan Sudah Jadi Tulang Belulang
Saat akan mendaki gunung, ia minta izin pada ibunya, mengatakan kepada ibunya bahwa ia akan membikin heboh
TRIBUNBATAM.id - Banyak cerita piluh para pendaki gunung.
Diantaranya cerita hilang tanpa kembali usai mendaki namun setelah itu dikabarkan sudah meninggal.
Faiqus Syamsi, pendaki gunung Arjuno salah satunya.
Saat akan mendaki gunung, ia minta izin pada ibunya. Faiqus Syamsi mengatakan kepada ibunya bahwa ia akan membikin heboh.
Hanya, Faiqus Syamsi tidak menjelaskan kata heboh yang dimaksudkan kepada ibunya sampai ia ditemukan tinggal tulang belulang di Gunung Arjuno.
• Mabuk, Pria Ini Gantung Pacarnya yang Sedang Hamil di Tengah Hutan Hingga Tewas
• Ace Hardware MB2 Tawarkan Promo Khusus Member, Diskon 20 % hingga Voucher Belanja Rp 100 ribu
• Ini Penjelasan Presiden Direktur Soal PT Unisem Tutup dan PHK 1.500 Karyawan
• Colorbox Batam Berikan Diskon Hingga 70%, Tawarkan Pakaian dan Aksesoris Wanita
Keluarga mengaku Faiqus Syamsi yang juga anak bungsu dari dua bersaudara itu pamit akan berlibur bersama enam teman sekolahnya.
"'Nanti saya mau bikin heboh, Bu'. Tidak ada permintaan, hanya bilang begitu," kata Nanang menirukan ucapan Faiqus Syamsi.
Keluarga sempat tak mengerti maksud perkataan remaja 17 tahun itu.
Hingga kemudian tiga hari setelah pendakian, pada 19 Desember 2018, keluarga mendapat kabar Faiqus Syamsi hilang dari rombongan.
Kabar hilangnya pendaki yang merupakan siswa SMKN 5 Surabaya ini sempat beredar.
• Kapan Prabowo-Sandi Ucapkan Selamat ke Jokowi? Sandiaga: Kami Hormati Putusan MK, Itu Paling Tinggi
• Terekam CCTV, Ini Detik-detik Kopda Lucky Dikeroyok 4 Pria Berbadan Kekar, Warga Tak Berani Lerai
Petugas SAR Surabaya bersama tim relawan dikerahkan untuk mencari remaja 17 tahun dengan ciri-ciri kaus putih, celana hitam dan bersepatu abu-abu itu.
"Waktu itu dari data perizinan ada sekitar 439 pendaki artinya kondisi di sana musim pendakian, ramai memang," kata Nanang yang juga anggota relawan pendakian yang membantu mencari korban.
Sekitar tiga bulan sejak kabar hilang tersebut, tubuh Faiqus Syamsi ditemukan hanya kerangka kaki dan tangan di lokasi Lembah Kidang.
Tak mengajak penunjuk jalan yang berpengalaman
Nanang juga menuturkan, perjalanan Faiqus Syamsi dan rombongan tujuh remaja ke gunung yang berada di Pasuruan itu dibagi menjadi dua tim.
Faiqus Syamsi merupakan ketua tim dari rombongan kedua bersama dua temannya.
• Kisah Thoriq Rizki Maulidan, Pendaki Hilang di Gunung Piramid Bondowoso Jawa Timur
Sementara tiga lainnya berada di tim lain dan satu orang menjaga tenda.