LIGA INDONESIA
Persib Kalah, Kim Jefry Kurniawan Sebut Pemain Terlalu Nafsu Cetak Gol, Robert Heran pada Wasit
Menurut Rene Alberts, seharusnya wasit menilai itu merupakan sebuah pelanggaran yang terjadi di dalam kotak penalti Bhayangkara FC
Ke depannya, pemain berdarah Jerman itu bertekad untuk membawa Persib Bandung kembali bangkit saat melawan Persebaya Surabaya pada pekan ketujuh Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/7/2019).
"Laga sudah selesai, kami harus ambil pelajaran dari kekalahan ini untuk bisa fokus ke pertandingan tandang ke depan," ucap Kim Jefry Kurniawan.
"Kami harus maksimalkan kesempatan yang ada dan kesiapan untuk melawan Persebaya Surabaya. Semoga kami bisa mendapatkan tiga poin di sana," tutup pemain bernomer punggung 23 tersebut.
• MOTOGP BELANDA - Valentino Rossi Jatuh, Vinales Juara, Marquez No 2, Komentar Pemenang: Serasa Mimpi
• EURO U21 2019 - Kalahkan Jerman 2-1, Spanyol Juara Piala Eropa U21 2019
Harusnya penalti
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, terheran-heran mengapa timnya tidak mendapatkan hadiah penalti ketika Ezechiel Ndouassel dijatuhkan bek Bhayangkara FC, Jajang Mulyana.
Menurut Rene Alberts, seharusnya wasit menilai itu merupakan sebuah pelanggaran yang terjadi di dalam kotak penalti Bhayangkara FC.
Ezechiel Ndouassel terjatuh ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir, dan setelah Bhayangkara FC unggul 2-1 atas Persib Bandung.
Namun wasit Rully Ruslin Tambuntina menilai itu bukan pelanggaran dan tak lama kemudian pertandingan berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC pada laga keenam Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/6/2019).
"Suatu tanda tanya besar kenapa kami tidak dapat penalti di babak kedua," kata Rene Alberts selepas pertandingan.
"Saya melihat tayangan ulang dan ingin wasit juga melihat tayangan ulang itu, dan sebenarnya kami mendapatkan penalti," ucap pelatih asal Belanda tersebut.
Meskipun demikian, Rene Alberts tak menganggap gagalnya Persib Bandung mendapatkan penalti menjadi salah satu alasan kekalahan Maung Bandung.
Eks pelatih PSM Makassar itu hanya menyesalkan banyak peluang dari anak-anak asuhnya yang tidak membuahkan gol.
"Kami seharusnya bisa memaksimalkan peluang yang kami dapatkan karena ada beberapa peluang dari tiga sundulan, tapi kami tidak bisa menyelesaikannya dengan baik," kata Rene Alberts.
"Dan pada akhirnya kami kehilangan fokus di lini belakang. Kami tahu Herman Dzumafo fisik yang kuat dan pemain belakang kami beraksi dengan lamban untuk menahannya. Ini menjadi pelajaran bagi kami untuk ke depannya," tutup Rene Alberts.