Sedang Berlangsung Persebaya vs Persela Live Indosiar 15.30 WIB, Skor Sementara 1-1

Sebab, apabila Persebaya berhasil memenangi laga homemelawan Persela maka mereka berhak meraih tiga poin dan berpeluang menyodok ke peringkat atas.

Djanur mengatakan anak asuhnya tidak ingin gagal meraih tiga angka di kandang saat menjamu Persela.

"Karena kami dari pelatih, manajemen, dan pemain punya target bahwa hari ini tidak ingin terpleset lagi," ujar Djanur.

"Kami ingin meraih tiga poin dalam laga kandang dan soal mencetak gol pasti kami ingin juga aman tidak banyak membuang peluang," ucap Djanur.

• MOTOGP BELANDA - Valentino Rossi Jatuh, Vinales Juara, Marquez No 2, Komentar Pemenang: Serasa Mimpi

• Persib Kalah, Kim Jefry Kurniawan Sebut Pemain Terlalu Nafsu Cetak Gol, Robert Heran pada Wasit

• Sandiaga Uno Beberkan Alasan Menolak Gabung dengan Koalisi Pemerintah

Laga pertama Tanpa Aji Santoso

Persela Lamongan bertekad meraih poin di markas Persebaya Surabaya pada laga pekan keenam Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (1/7/2019).

Persela Lamongan baru saja ditinggal oleh pelatihnya, Aji Santoso, yang memilih mundur.

Perannya pun langsung digantikan oleh asisten pelatih Persela Lamongan, Ragil Sudirman.

Ragilu Sudirman akan menjadi pelatih kepala Persela Lamongan saat timnya menghadapi Persebaya Surabaya di pekan keenam.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Senin (1/7/2019), meski baru saja ditinggal Aji Santoso, Persela Lamongan tetap akan berburu poin di kandang Persebaya Surabaya.

Ragil Sudirman mengingatkan kepada anak asuhnya agar jangan down pasca-ditinggal mundur oleh Aji Santoso.

"Meskipun kami melawan Persebaya Surabaya tetap kita jangan sampai down. Apalagi baru saja ditinggal Coach Aji," ujar Ragil.

"Mudah-mudahan hari ini, anak-anak bermain tidak ada rasa grogi. Semoga bisa curi poin, draw sudah bagus apalagi menang Alhamdulilah," kata Ragil.

Aji Santoso secara resmi mundur dari pelatih kepala Persela Lamongan di awal kompetisi Liga 1 2019.

Eks pelatih Arema FC itu memilih mundur, setelah merasa gagal membawa Persela Lamongan meraih hasil positif di Liga 1 2019.