Beraksi di Keramaian hingga Sebut Soal Selingkuh, Simak 5 Fakta Penangkapan Jambret di Nagoya Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim buser Polresta Barelang berhasil menyergap pelaku jambret yang sering beraksi di Batam.

Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Senin (1/7/2016) mengatakan, pelaku ditangkap di kawasan Nagoya dini hari tadi.

Berikut sejumlah fakta di balik penangkapan tersebut:

Ditangkap di Nagoya

"Betul semalam baru kami amankan, dan sejauh ini kami masih melakukan pengembangan. Sebab masih ada temannya yang akan kita amankan," jelas Andri menerangkan.

"Penangkapan ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat, kemudian kita lakukan pendalaman dan akhirnya menangkap dia di Nagoya," sebutnya.

Sejauh ini pelaku sudah mengakui perbuatannya, namun polisi masih belum mau memberikan informasi secara gamblang, pasalnya masih ada yang akan diburu.

"Untuk jelasnya besok saja sama pak Kapolres. Kalau untuk membenarkan penangkapan memang ada semalam," lanjutnya.

Pelaku Terpaksa Ditembak

Polisi terpaksa menembak pelaku jambret karena melawan petugas saat diamankan.

Yudi, pelaku yang ditemui Tribunbatam.id terlihat masih lemas pasca operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kakinya.

Ia juga tidak bisa banyak bicara, ia hanya meraung kesakitan ketika ditemui di ruang penyidik.

• Jambret di Batam Rampas HP dan Tuduh Korban Selingkuh, Aksi Terhenti setelah Ditembak Polisi

• Pelaku Jambret di Batam Ditembak, Saat Beraksi Pelaku Bilang Begini kepada Korban

• Pelaku Jambret yang Ditembak Ternyata Tukang Parkir di Nagoya Batam

• Heboh Kakak Nikahi Adik Kandung, Ini Dampak Buruk Pernikahan Sedarah & Aturan Hukumnya di Indonesia

Beraksi di Keramaian

Yuslani alias Yudi lakukan modus menyebut selingkuh saat merampas HP korban di Pasar Angkasa Jodoh, Batam.

Modus sebut selingkuh itu terungkap saat Satreskrim Polresta Barelang menangkap Yuslani alias Yudi, pelaku jambret yang beraksi di Jodoh, Batam, Senin (1/7/2019).

Kanit Buser Polresta Barelang Ipda Haris Baltasar Nasution, Senin (1/7/2019) mengatakan, hal itu diketahui dari laporan korban kepada polisi.

Dari sana, kemudian polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap pelaku yang sedang bekerja sebagai juru parkir di kawasan Nagoya.

"Laporan terakhir dia melakukan aksinya di pasar Angkasa Jodoh. Dari sana juga kita memulai penyelidikan," sebut Haris.

Rebut Handphone Korban

Dari pengakuan korban kepada polisi, saat itu korban tengah menelepon temannya di Pasar Angkasa Jodoh.

Saat itu, tiba-tiba pelaku datang dan langsung merebut HP milik korban.

"Dan pelaku langsung bilang sama korbannya, makanya jangan selingkuh, kalau mau HP kamu, ikut aku. Dia bilang gitu sama korbanya," sebut Haris.

Korban sempat mengejar pelaku, namun karena pelaku menggunakan sepeda motor kemudian dia menghilang.

"Informasi yang kita dapat, dia sering beraksi di beberapa tempat, tapi kita masih mengumpulkan bukti-bukti dulu," tegas Haris.

Pelaku Jambret Berprofesi Tukang Parkir

Sehari-hari Yudi memang bekerja sebagai tukang parkir di kawasan Nagoya.

Yudi terpaksa harus ditembak karena melawan polisi saat diamankan Senin dini hari.

Sejauh ini pelaku sudah mengakui perbuatanya, namun polisi masih belum mau memberikan informasi secara gamblang, pasalnya masih ada yang akan diburu.

Sementara itu, Yudi pelaku yang ditemui TRIBUNBATAM.id terlihat masih lemas pasca operasi untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kakinya. (tribunbatam.id/setiawan_koe)