Mengenal 4 Gejala Skizofrenia, Paranoid yang Dialami Wanita Pembawa Anjing Masuk Masjid

Mengenal 4 Gejala Skizofrenia, paranoid yang dialami Wanita Pembawa Anjing Masuk Masjid

FREEPIK.COM
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id- Mengenal 4 Gejala Skizofrenia, paranoid yang dialami Wanita Pembawa Anjing Masuk Masjid.

Beberapa waktu lalu, jagad dunia maya sempat dihebohkan dengan perilaku seorang wanita berinsial SM (52) yang bawa anjing ke dalam Masjid Al-Munawaroh, Kabupaten Bogor.

Melansir dari Kompas.com, SM dipastikan alami gangguan jiwa.

Hal itu disampaikan Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Musyafak berdasarkan hasil pemeriksaan dan observasi kejiwaan pihaknya selama dua hari kepada SM.

"Sudah dipastikan (alami) gangguan jiwa, kita secara marathon dua hari ini observasi dan melakukan pemeriksaan dan juga dari medical record yang disampaikan ke kami," kata Musyafak di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2019).

Dia menjelaskan, saat SM tiba di RS Polri untuk jalani pemeriksaan kejiwaan pada Senin (1/7/2019), SM dalam kondisi gelisah dan tidak stabil.

PPDB SMKN 7 Batam, Titis Wicaksono Ingatkan Teliti Isi Formulir

Liburan Bareng Ahok, Tas Mewah Puput Nastiti Devi Ramai Disorot, Kehidupannya Berubah Drastis

Turis Kena Jambret di Batam, Ini Kata Ardiwinata

Lalu tim dokter jiwa bentukan RS Polri pun melakukan pemeriksaan dan observasi kepada SM.

Dua hari dilakukan observasi, SM dipastikan alami gangguan jiwa jenis skizofrenia.

"Kami tidak hanya menerima informasi dari pihak keluarga dalam hal ini suaminya. Kami juga mendatangkan dokter ahli jiwa yang menangani yang bersangkutan. Dan memang dari hasil pengalaman penyakit dahulu ditangani dokter tersebut. Kemudian penanganan dari ahli kami, kami bisa simpulkan penyakit skizofrenia," ujar Musyafak.

SM juga diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa dengan rutin melakukan kontrol di sejumlah Rumah Sakit Jiwa di daerah Bogor.

Sebelumnya, SM diamankan Polres Kabupaten Bogor setelah aksinya viral di media sosial Twitter, Minggu (30/6/2019).

Ketika mendengar kata Skizofrenia, apa yang bakal terlintas di kepala mu.

Ya, kata ini kemungkinan masih asing di kebanyakan orang.

Apakah kamu pernah berinteraksi dengan orang yang seolah-olah berbicara dengan orang lain tapi tidak ada siapa-siapa?

Apakah kamu pernah berinteraksi dengan orang yang merasa dikejar-kejar sesuatu tapi sebenarnya tidak ada siapa pun yang mengejarnya?

Atau apakah kamu pernah berinteraksi dengan orang yang merasa dirinya diperlakukan tidak semestinya oleh siapa pun (bahkan oleh orang yang tidak dikenalnya) padahal tidak?

Fakta Unik di Singapura, Jangan Kaget Orang Berjalan Kaki dengan Cepat

Ini Rencana Daya Tampung (RDT) Sekolah SMA dan SMK Negeri di Kepri

Akhir Pilu Sang Juara Indonesian Idol, Pernah Jadi Supir Taksi dan Kini Mendekam di Balik Jeruji

Bila kamu menjawab ya pada salah satu pertanyaan diatas berarti mungkin kamu pernah melihat orang dengan skizofrenia (ODS) baik di kehidupan nyata atau mungkin lewat film.

Skizofrenia merupakan penyakit gangguan jiwa berat yang mengungkung pikiran penderita dengan berbagai ilusi dan delusi.

Penyebab pasti gangguan ini tidak diketahui, faktor genetik dan lingkungan diyakini sebagai katalis.

Misalnya saat berada di lingkungan yang anggota keluarganya mengalami skizorfrenia dan terjadi pada mereka yang terpapar obat penenang pikiran selama tahun-tahun di masa remaja.

Memang tidak ada cara untuk mencegah skizofrenia, tetapi pencegahan dini dapat meningkatkan prospek jangka panjang secara signifikan.

Berikut lima tanda peringatan yang mungkin membantu mengidentifikasi gangguan seperti dilansir Tribunbatam.id dari Nakita:

Agar Calon Siswa Tak Menyesal Usai Mendaftar PPDB 2019, Simak Pesan Ketua Panitia PPDB SMKN 7 Batam

Hasil Drawing & Jadwal Piala AFF U18 2019, Timnas U18 Indonesia Terhindar dari Thailand & Australia

Selain Dapat Vonis Penjara Hariadi Juga Terancam Kehilangan Harta Bendanya

1. Anti sosial

Orang yang berisiko mengalami skizofrenia adalah orang yang menghindari interaksi sosial dengan keluarga dan teman.

Bisa dibilang penyendiri.

Secara progresif, ini dapat memengaruhi mereka karena mereka mungkin mulai melewatkan sekolah, pekerjaan, dan acara sosial.

Orang yang terkena dampak juga dapat mulai merasa tidak peduli terhadap situasi penting atau tidak menyukai minat yang hilang dalam hobi, hasrat, dan ambisi yang sebelumnya dipupuk.

Rekomendasi 16 Tempat Ibadah Untuk Umum Bagi Umat Muslim di Singapura

2. Kebersihan yang buruk

Menurunnya kebersihan diri sendiri dianggap sebagai salah satu tanda peringatan awal depresi dan skizofrenia.

Orang yang terkena dampak dapat perlahan-lahan berhenti melakukan kegiatan dasar seperti mandi diri, menyikat gigi, atau mengganti pakaian mereka.

Itu berasal dari faktor-faktor internal seperti sikap apatis, kerendahan emosional, dan pengabaian diri.

Dalam beberapa kasus, orang tersebut mungkin tidak sadar akan kebersihan dan penampilannya yang buruk.

Kronologi Warga Korea Selatan Kena Jambret Saat Tanya Alamat di Batam Center Selasa (2/7) Siang

3. Gerakan aneh

Gerakan atau ekspresi tertentu, biasanya tidak disadari dan terlihat sebagai awal pada penderita skizofrenia.

Ekspresi wajah kosong, berkedut di sudut mulut, dan sering berkedip, menjadi gejala umumnya terkait dengan gangguan tersebut.

Gangguan fisik lainnya termasuk menurunnya keterampilan motorik, terus bergerak seperti mondar-mandir, dan menyentak anggota badan yang menyerupai tremor.

Sinopsis Sinetron Cinta Suci SCTV Selasa (2/7/2019), Suci Tenggelam di Kolam Renang

4. Halusinasi pendengaran

Halusinasi pada skizofrenia dapat melibatkan salah satu dari lima indra, tetapi pendengaran adalah yang paling umum.

Lebih dari 70% pasien skizofrenia melaporkan mendengar suara.

Gangguan internal semacam itu dapat menyebabkan pikiran terganggu, kehilangan konsentrasi, dan memori yang buruk.

Tumor Baru Tumbuh di Kepala Agung Hercules, Bergantung Obat Herbal, Keluarga Pasrah

Beli The Body Shop Seri Scents of Life, Pembeli Bebas Meracik Aroma Sesuai Keinginan

Kisah Aktris India Zaira Wasim Ini Tuai Pujian, Tinggalkan Akting Demi Agama, Mirip Kisah Boy Hamzah

Selain Song Song Couple, Pernikahan Para Artis Korea Ini Juga Berakhir Cerai, Ada yang Cuma 3 Hari!

Gejala selanjutnya yaitu penyisipan pikiran, yang dapat didefinisikan sebagai perasaan delusi bahwa pikiran seseorang bukanlah miliknya sendiri tetapi "disisipkan" dari tempat lain.

Ini umumnya terkait dengan skizofrenia, meskipun tidak spesifik.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved