BERITA YOGYAKARTA
Menyamar Pakai Baju Koko & Peci, Copet Perempuan Ini Beraksi di Acara Pengajian, 1 Jam Dapat 7 HP
Seringnya ada kejadian jamaah pengajian kehilangan ponsel dan dompetnya membuat Polsek Godean mengetatkan penjagaan
"Kalau dari keterangannya, tersangka ini sudah mencopet sejak masih SMP," imbuhnya.
Sementara itu, tersangka Dewi mengaku mencopet untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Anak ke 10 dari 13 bersodara ini dalam kesehariannya membantu kakaknya berjualan buah di pasar.
Ia mengaku melanggar larangan bapaknya untuk mencopet di wilayah Yogyakarta.
"Mencopet buat hidup. Karena saat itu ramai, jadi ke sana (ke pengajian*red)," ujarnya saat diinterogasi petugas.
Sementara itu Kapolsek Godean AKBP Herry Suryanto, membenarkan bahwa pihaknya sering mendapat pelaporan warga yang menjadi korban pencopetan.
Dan karena besarnya acara saat pengajian akbar kemarin, maka pengamanan pun dilakukan secara ketat dengan melibatkan personel Polres Sleman, Polsek Godean, dan dibantu Banser.
"Pengalaman yang sudah-sudah, sewaktu pengajian berlangsung banyak kejadian pencurian atau pencopetan. Biasanya HP atau uangnya hilang," jelas Kapolsek.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Kapolsek memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengamanan secara tertutup dikerumunan para jamaah.
Pengamanan tertutup yakni menyebar anggota yang tidak mengenakan pakaian dinas kepolisian.
Atas perbuatannya, Dewi pun diganjar pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.(nto)