BATAM TERKINI

PT Unisem Batam Tutup Usaha 30 September 2019 Bukan Karena Bangkrut, Ini 6 Poin Pentingnya

Manajemen PT Unisem Muka Kuning Batam mengungkapkan 6 poin penting hasil pertemuan dengan sejumlah pihak terkait rencana tutupnya perusahaan itu.

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id/ALFANDI
Suasana di MPH Batamindo Batam, Kamis (3/1/2019) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Manajemen Batamindo memfasilitasi pertemuan antara pihak PT Unisem dengan pihak-pihak terkait terkait kabar akan tutupnya perusahaan yang sudah berdiri sejak 1991 di Batam.

Pertemuan berlangsung , Selasa (2/7/2019) sore di Gedung Wisma Batamindo ini dihadiri pimpinan PT Unisem, Kadisnaker Kota Batam, Dirpamobvit Polda Kepri, Direktur PTSP BP Batam, Ketua Korwil HKI Kepri, PT Tunaskarya dan Serikat dari PT Unisem.

Manager Admin and General Affair PT Batamindo Investment Cakrawala, Tjaw Hioeng mengatakan, ada enam poin hasil pertemuan hari itu.

Pertama, informasi dari Corporate Unisem di Malaysia, PT Unisem secara resmi akan menutup pabriknya di Mukakuning, Batam, Kepri per tanggal 30 September 2019.

"Kedua, terkait pembayaran hak-hak karyawan, perusahaan akan mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan," kata Ayung, sapaannya, Rabu (3/7/2019).

Ketiga, dalam pertemuan itu, manajemen perusahaan meminta agar karyawan tetap bekerja seperti biasa hingga tanggal 30 September 2019.

Protes Ucapan Nuryanto Soal Penghapusan Insentif, Forum RT RW Datangi Kantor DPRD Batam

Bakal Dibangun 2020, Simak Sejumlah Fakta Jembatan Batam Bintan, Janji Kampanye Jokowi

KABAR GEMBIRA! Tahun Depan Jembatan Batam-Bintan Bakal Dibangun, Begini Bocoran Gubernur Kepri

Rp 750 Ribu Uang Palsu Beredar di Batam, Simak Sejumlah Fakta Penangkapan 2 Pelaku Pemalsuan Uang

Handphone Raib hingga Terseret di Aspal, Simak Sejumlah Fakta Turis Korea Dijambret di Batam

Ke empat, perusahaan sepakat akan mengirimkan surat jaminan kepada seluruh supplier dan karyawan terkait pembayaran.

"Kelima, Unisem menyatakan tidak bangkrut. Tapi hanya penutupan pabrik di Batam saja," ujarnya.

Keenam, dalam pertemuan itu pihak kepolisian meminta agar semua pihak selalu menjaga iklim investasi yang kondusif, di Kawasan Industri Batamindo yang berstatus Obyek Vital Nasional bidang Industri (OVNI) dan mencegah hal-hal yang provokatif dan belum tentu kebenaran beritanya.

Sebelumnya diberitakan, PT Unisem yang terletak di Kawasan Industri Batamindo dipastikan akan tutup. Hal ini dibenarkan Manager Admin and General Affair PT Batamindo Investment Cakrawala, Tjaw Hioeng.

Dari surat yang beredar tertanggal 28 Juni 2019, dan ditujukan kepada seluruh karyawan PT Unisem, Presiden Direktur PT Unisem, Mike McKerreghan mengatakan, alasan penutupan karena kondisi bisnis yang terus menerus sulit.

Akhirnya, dewan direksi PT Unisem dan Unisem BHD memutuskan untuk menghentikan operational perusahaan.

"Walaupun belakangan ini investasi cukup banyak dilakukan, tapi keputusan sulit ini harus diambil sehubungan prospek bisnis sejak Q3 2018 terus memburuk dan pendapatan terus menerus turun," kata Mike dalam pemberitahuan tertulisnya.

Dengan ketidakpastian kondisi perdagangan dunia, kecil harapan pendapatan PT Unisem Batam akan cukup membaik di tahun 2019.

Sehingga menyebabkan keputusan sulit itu harus diambil perusahaan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved