Penasaran Harga Mahal, Youtuber Nex Carlos Justru Temukan Ini di Lesehan Bu Anny Tegal
Youtuber Nex Carlos penasaran ingin merasakan masakan warung Lesehan Bu Anny Tegal yang sempat viral.
TRIBUNBATAM.id - Youtuber Nex Carlos penasaran ingin merasakan masakan warung Lesehan Bu Anny Tegal yang sempat viral.
Rasa penasaran Nex Carlos muncul setelah Lesehan Bu Anny Tegal yang sempat viral karena mematok harga tak wajar.
Bukan ketemu makanan, Nex Carlos malah menemukan Lesehan Bu Anny Tegal ditutup sementara oleh Pemerintah Kabupaten Tegal.
Youtuber Nex Carlos belum lama ini berkesempatan untuk mengunjungi lokasi bekas lesehan Bu Anny tersebut.
Dalam vlog yang diunggah Nex Carlos pada Selasa (2/7/2019) lalu, terlihat spanduk yang dipasang Pemkab Tegal untuk Lesehan Bu Anny.
• Begini Kondisi Terbaru Warung Lesehan Bu Anny Sekarang, Tutup Sejak H-1 Lebaran dan Jadi Spot Foto
Awalnya Nex Carlos penasaran ingin mencoba membeli makanan di warung lesehan Bu Anny, namun ternyata sudah ditutup.

Nex Carlos mengunjungi warung lesehan Bu Anny yang sementara ditutup Pemkab Tegal (kanal youtube Nex Carlos)
Nex Carlos pun bertanya kepada juru parkir yang berjaga di sekitar lokasi bekas warung Lesehan Bu Anny.
Mengobati rasa kecewa karena tidak dapat mencicipi masakan di warung lesehan Bu Anny, Nex Carlos akhirnya mampir ke warung Ibu Eka yang berada di Jalan HOS Cokro Aminoto, Slawi, Tegal, Jawa Tengah.
Nex Carlos lalu bertanya perihal warung Lesehan Bu Anny kepada Ibu Eka.

"Bu saya pikir tadi ini warung Bu Anny," ujar Carlos.
"Bu Anny nggak boleh (jualan)," jawab Ibu Eka sambil tersenyum.
"Ya tau sendiri mungkin udah viral," lanjutnya.
Ibu Eka juga mempersilahkan Nex Carlos jika ingin melihat bekas lokasi warung lesehan Bu Anny yang banyak dikunjungi orang untuk melihat-lihat dan berfoto.
"Lihat saja ke sana. Banyak yang foto ke sana kok," jelas Ibu Eka.
Menurut Ibu Eka warung lesehan Bu Anny baru berjualan di sekitar lokasi itu selama 3 sampai 4 tahun.
Setelah selesai makan di warung Ibu Eka, Nex Carlos beranjak menuju bekas warung lesehan Bu Anny.
Kini kondisi warung tersebut yang tanpa penerangan.
Di sana juga terdapat spanduk yang dipasang oleh Pemkab Tegal sebagai pemberitahuan bahwa lesehan Bu Anny ditutup sementara.
(TribunStyle/Vega Dhini Lestari)

Lesehan Bu Anny Tegal Viral karena Harga Tak Wajar, Pemilik Didatangi Satpol PP hingga Warung Sepi
Tanggapan pemilik warung lesehan Bu Anny, warung Lamongan di Tegal yang viral karena dianggap kemahalan.
Anny, pemilik warung lesehan Bu Anny Tegal yang viral karena menjual makanan dengan harga fantastis akhirnya memberikan tanggapan terkait viralnya warung miliknya.
Viralnya warung lesehan Bu Anny karena harga makanannya yang super mahal rupanya membuat Anny kesal.
Dia bahkan menyalahkan pembeli yang tidak tahu terima kasih meski harga makanan yang ia beli sudah dipotong.
"Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih. Semisal pembeli itu membayar total Rp 700 ribu, baru saya ikhlas dikeluhkan di sosial media,"

"Masalahnya, dia sudah dipotong harganya, tapi malah seperti itu," tandas Anny, dikutip TribunStyle.com dari TribunJateng.com, Jumat (31/5/2019).
Tak hanya itu, setelah warungnya viral, Anny bahkan didatangi Satpol PP.
Dia juga membantah 'menembak' harga di saat musim mudik lebaran saat ini.
Dari viralnya warung ini, dia mengaku sempat didatangi dan dimintai keterangan oleh dinas terkait.
Kata Anny, dinas terkait datang atas instruksi Bupati Tegal yang ingin lebih lanjut mengetahui ihwal viralnya kejadian ini.

"Satpol PP tadi siang datang. Namun, kami tetap tegaskan 'ada rupa, ada harga'."
"Dari dahulu, kami memang menjual dengan harga segini. Kami tidak main tembak harga seperti yang disangkakan orang lain," tegasnya.
Tidak sekadar itu, setelah viral, warung lesehan Bu Anny pun terpantau sepi.
Pantauan TribunJateng.com, Rabu (22/5/2019), saking sepinya, warung yang buka setelah Maghrib itu baru melayani satu pembeli hingga pukul 20.22 WIB.
Anny pun hanya bisa pasrah menerima hujatan dan kritik dari warganet.
"Ya, saya mah pasrah.
Saya sudah 10 tahun jualan di sini.
Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," kata Anny.
Dia membenarkan bahwa masakan dan dagangan yang dijualnya tidak murah, terlebih masakan seafood.
Sebab, Anny mengklaim bahan-bahan yang dibelinya tidak sembarangan alias berkualitas super.
"Ada rupa, ada harga,".
"Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram,"
"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar,"
"Semua fresh, barang-barang dari laut," ucap Anny.
Kemudian Anny juga biasa membeli jenis udang windu besar di pasaran seharga Rp 150 ribu per kilogram.
Dia memperoleh barang-barang itu di Pasar Cinde, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
"Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami juga akan jual mahal,".
"Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini. Tapi malah baru viral bahkan dihujat baru-baru ini," pungkas Anny menyayangkan.
(TribunStyle.com / Salma Fenty)