Sempat Dikira Gila, Ternyata Ini Alasan Masuk Akal Robby Beli Burung Merpati Seharga Rp 1 Miliar

Robby sempat diwanti sang istri saat membeli Jayabaya seharga Rp 1 miliar. Istrinya syok dan lemas

Ist/Dokumentasi Aristyo Setiawan
Jadi Burung Termahal, 'Jayabaya' Merpati Dijual Laku Rp 1 Miliar, Pembeli Ungkap Alasannya 
TRIBUNBATAM.id - Aksi pembelian seekor Burung Merpati di Depok menjadi perbincangan.

Seperti diketahui, burung merpati tersebut dibanderol Rp 1 miliar.

Nama pembeli itu adalah Robby, yang membeli Burung Merpati juara nasional bernama Jayabaya seharga Rp 1 miliar.

Nama lengkap pria tersebut adalah Robby Eka Wijaya (34), yang membeli seekor burung dara atau Burung Merpati dengan harga Rp 1 miliar
Pria asal Depok itu menceritakan awal mulanya tertarik dengan Jayabaya, nama burung tersebut.
 

Bermula mengikuti perlombaan Burung Merpati tinggi tingkat nasional bersama Komunitas Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PTMI).

Ia melihat Jayabaya selalu konsisten memenangkan pertandingan setahun belakangan ini.

“Jayabaya adalah burung yang konsisten ketika bertanding untuk selalu memenangkan pertandingan itu,” ucap Robby, Kamis (4/7/2019) lalu.

Berikut fakta-fakta menarik mengenai Robby, yang memboyong burung elite dengan mahar Rp 1 miliar:

1. Dianggap Gila

Membeli Burung Merpati seharga rumah bagi sebagian orang mungkin perbuatan yang gila.

Mulanya, Robby mengaku sempat tak diperbolehkan sang istri membeli Jayabaya seharga Rp 1 miliar.

Istrinya kaget harga burung seharga rumah.

Sebab, biasanya burung yang dibeli Robby rata-rata hanya Rp 50 juta.

“Pas saya bilang mau beli burung Rp 1 miliar, dia kaget.

Dia cuma ngomong, ‘Lu gila ya beli burung seharga rumah’.

Wajar si dia ngomong gila karena kan Rp 1 miliar bukan uang yang sedikit,” ujar Robby di Kalimulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (4/7/2019).

Setelah istrinya keberatan, Robby langsung menjelaskan sejumlah keuntungan ke depan apabila membeli Jayabaya.

“Saya jelasin aja ke istri kalau Jayabaya ini konsisten dalam bertanding untuk menang.

Jayabaya ini sumber rezeki ke depannya,” kata Robby.

2. Investasi

Robby optimistis dapat menghasilkan lebih dari Rp 1 miliar nantinya.

Keyakinan itu muncul lantaran Jayabaya konsisten menjuarai pertandingan meski masih menginjak umur dua tahun.

Ia mengatakan, setiap kali bertanding, hadiahnya dapat mencapai ratusan juta rupiah.

“Coba bayangin aja kalau dalam satu tahun si Jayabaya beberapa kali lomba.

Saya bisa dapet Rp 1 miliar lebih kan,” ujar Robby.

3. Rumah seperti Penangkaran Burung

Selain untuk investasi, Robby juga memang hobi mengkoleksi burung lomba.

Jayabaya itu menambah koleksi Robby yang sudah memiliki 60 burung di rumahnya.

Robby menyimpan seluruh burungnya di dalam rumahnya layaknya kebun binatang versi burung.

Di ruang belakang, tampak dipenuhi kandang burung yang dibuat dengan besi-besi panjang bewarna merah yang disekat-sekat.

Dalam satu kandang terdapat dua burung yang saling berpasangan.

Di dalam kandang itu juga terdapat kotak kecil dari triplek agar burung bisa beristirahat dan bertelur.

Tiap kandang berisi makanan jagung dan minuman untuk burung.

Sebagian burung tampak tengah di jemur di depan kandangnya.

Ada pula yang dibiarkan terbang di dalam ruangan yang disekat dengan besi di atapnya.

Jayabaya, burung merpati yang dibeli seharga Rp.1.000.000.000
Jayabaya, burung merpati yang dibeli seharga Rp.1.000.000.000 (Dokumentasi Aristyo Setiawan.)

Tak Kenal Harga

 Hobi memang tak kenal harga.

Seperti yang dilakoni Robby, pria asal Bogor yang punya hobi Burung Merpati.

Robby dikabarkan nekat merogoh kocek hingga Rp 1 miliar demi mendapatkan Burung Merpati impiannya.

Burung Merpati yang diberi nama Jayabaya ini diberi mahar Rp 1 miliar oleh Robby, untuk berpindah dari tangan pemiliknya, yakni Aristyo Setiawan.

Robby mengaku sudah mengincar untuk membeli burung tersebut sejak tahun 2018 silam.

“Burung itu punya prestasi apa enggak pasti berbeda harganya.

Sejak 2018 burung itu (Jayabaya) hampir per giringan (lomba) pasti ada prestasinya,” ujar Robby melalui sambungan telepon, Senin (1/7/2019).

Robby menambahkan, Jayabaya sebelum dibelinya juga menyandang predikat juara nasional.

“Kebetulan Jayabaya ini podium satu di liga.

Juara satu tingkatnya nasional.

Bisa jadi tingkat satu nasional itu enggak gampang.

Harus dari dasar dulu.

Kalau hanya juara (tingkat) kota enggak maksimal.

Masih belum (mahal).

Kalau ini juara nasional, kerjanya (performanya) emang bagus,” ungkapnya.

Sementara itu, pemilik pertama burung Jayabaya, Aristyo Setiawan mengatakan, perlu kesabaran untuk melatih seekor Burung Merpati hingga menjadi burung jawara.

“Enggak mudah buat melatih burung juara itu, apalagi spesialisasinya merpati tinggi kolong meja.

Setiap ikut lomba, pasti minimal masuk 10 besar.

Ada beberapa juara 1 juga.

Tahun lalu juara 1 klasemen nasional," tandas Aris.

Ditanya soal prestasi, Aris mengatakan jika Jayabaya memang jawara di berbagai ajang lomba merpati tingkat nasional khususnya di ajang kelas merpati tinggi kolong meja.

"Awalnya memang sering kalah dulu karena pastinya butuh penyesuaian.

Tapi setelah itu selalu berprestasi," ungkapnya.

Aris menuturkan, belasan kali Jayabaya naik podium juara baik juara 1 maupun masuk 10 besar burung terbaik perlombaan yang rutin digelar oleh organisasi Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PMTI).

Rata-rata, kata Aris, PMTI menggelar hingga 22 kali kejuaraan setiap tahun.

Robby mengatakan tidak menghitung untung rugi.

Menurut dia, kepuasan yang didapatnya setimpal dengan uang yang dikeluarkan.

“Ini hobi.

Kalau sudah hobi kita carinya kepuasan.

Jadi, berapa banyak uang yang keluar saya enggak hitung, enggak saya rinci,” tandas pria yang enggan dipublikasikan profesinya ini. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Ini Alasan Masuk Akal Robby Beli Jayabaya, Burung Merpati Seharga Rp 1 Miliar, Sempat Ditolak Istri

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved