Tepat Dibelakang saat Pendakian, Ini Kesaksian Teman Thoriq Rizki Sebelum Hilang di Gunung Piramid
Pungky Filzah Pranata, satu dari teman Thoriq Rizki Maulidan (14) mengungkapkan kesaksiannya.
Saya juga tidak menyangka jika Thoriq jatuh, karena tidak ada teriakan dan bunyi apa-apa saat kami turun," kata dia.
Dijelaskan oleh Pungky, ia bersama dengan Rizki dan Safril selama satu jam lamanya memanggil Thoriq dan mencarinya.
"Saya tiba di Punggung Naga sekitar pukul 16.30. Saya dan teman-teman lalu mencari dan terus manggil Thoriq, namun tidak ada jawaban," tegas Pungky.
Lantaran tidak menemukan titik temu keberadaan Thoriq, ia akhirnya memutuskan untuk turun sekitar pukul 17.30 WIB.
"Saya akhirnya turun dan tiba di parkiran itu jam 19.00 WIB," ujar dia.
Kronologi Penemuan Jasad Thoriq
Setelah dinyatakan hilang sejak Minggu (23/6/2019), pencarian korban Thoriq langsung dilakukan.
TIM SAR bersama sejumlah pihak melakukan pencarian namun hasilnya nihil.
Sampai akhirnya, SAR memastikan bahwa pencarian Thoriq resmi dihentikan Minggu (30/6/2019).
Meski begitu, berkat keyakinan sejumlah pihak bahwa Thoriq bisa ditemukan, tim lain yakni organisasi kegiatan alam bebas Wanadri.
Tim tersebut bersama dengan beberapa TIM SAR melanjutkan pencarian Kamis (4/7/2019) setelah mengantongi izin dari keluarga korban.
Sampai akhirnya, jasad Thoriq ditemukan, Jumat (5/7/2019).
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Tim Reaksi Cepat BPBD Bondowoso, Bambang Sutrisno, menjelaskan bahwa jasad Thoriq ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB di jurang 'Punggung Naga'.
"Ditemukan oleh tim yang ada di atas. Posisinya ada di jurang sebelah kanan jalur pendakian," kata Bambang Jumat (5/7/2019).
Untuk mencapai lokasi penemuan jasad Thoriq, dibutuhkan waktu 3 sampai 4 jam dari Pos 1.
Jalur pendakian menuju ke lokasi penemuan jasad juga merupakan jalur setapak yang hanya berukuran 40 sentimeter.
Tak hanya itu, kanan dan kiri lokasi tersebut adalah jurang yang cukup dalam.