Tumbangkan Persib Bandung Usai Tinggalkan Maung Bandung, Djadjang Nurdjaman Mau Usir Robert Alberts?

Sebagai pelatih yang menukangi Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman tahu betul titik lemah dari Persib Bandung.

Editor: Thom Limahekin
DOK PERSEBAYA
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman dan asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro memberi arahan kepada pemain Persebaya dalam latihan di Lapangan Polda Jatim, Surabaya pada Kamis (14/2). (Persebaya) 

TRIBUNBATAM.id - Kemenangan telak Persebaya Surabaya atas Persib Bandung dengan skor 4 - 0 tidak terlepas dari peran Djadjang Nurdjaman dari luar lapangan.

Sebagai pelatih yang menukangi Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman tahu betul titik lemah dari Persib Bandung.

Lagi pula Djadjang Nurdjaman sendiri menjadi mantan pelatib Persib Bandung. 

Usai mengalahkan mantan tim asuhannya itu, Djadjang Nurdjaman dengan enteng menilai anak asuhnya saat ini bisa menyerang dengan leluasa karena Persib Bandung bermain terlalu terbuka.

Djadjang Nurdjaman tahu betul inilah kelemahan Persib Bandung dan itulah yang dimanfaatkannya untuk menekuk Persib Bandung

Laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/7/2019) itu menjadi saksi ketidakberdayaan Persib Bandung atas strategi menyerang Persebaya Surabaya yang diramu Djadjang Nurdjaman.

"Saya panjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena kami bisa meraih kemenangan dengan cukup telak. Dari sisi permainan, kami sangat efektif," ujar Djadjang Nurdjaman, sapaan akrab Djadjang, saat konferensi pers usai laga.

Perempuan Ini Tebas Penis Suaminya karena Ajak Berhubungan Saat Sedang Mabuk

Kebingungan di Nagoya Batam, Polisi Polresta Barelang Antar Turis Australia ke Pelabuhan

Download Musik MP3 Wanitaku Noah di Spotify, Lengkap Lirik Lagu dan Official Audio

Download Musik MP3 Lagu Via Vallen Tresno Tekani Mati, di Android dan iPhone

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (Djanur)
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (Djanur) (BolaSport.com/deodatus)

Pada laga tersebut, Persebaya menang 4 gol tanpa balas lewat hattrick yang diciptakan Amido Balde (menit ke-34, 44, 58), serta Irfan Jaya (81').

Bagi Persebaya Surabaya, khususnya Djadjang Nurdjaman, ini adalah kemenangan ke tiga mereka secara beruntun.

Pada dua laga sebelumnya, mereka menang atas Borneo FC dan Persela Lamongan.

Persebaya Surabaya kini menempati peringkat ke-5 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan perolehan 11 poin dari 6 pertandingan.

"Saya senang dengan permainan tim pada malam ini. Mereka menjalankan instruksi saya dengan baik," tutur Djadjang Nurdjaman.

Para pemain Persebaya Surabaya melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Madura United di semifinal leg kedua Piala Presiden 2019.
Para pemain Persebaya Surabaya melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Madura United di semifinal leg kedua Piala Presiden 2019. (PERSEBAYA.ID)

Setelah Turis Korea Dijambret, Kini Turis Singapura Dihipnotis, Begini Kata Kepala Disbudpar Batam

Download Musik MP3 Lagu Judika Cinta Karena Cinta & Jikalau Kau Cinta, Lengkap Lirik Lagu

Thoriq Tewas Saat Mendaki di Gunung Piramid, Ini Tips Agar Aman Saat Mendaki

Fakta-fakta ABG Hamil Akibat Diperkosa Kakak Kandungnya, Terbongkat Sebulan Sebelum Lahiran

"Saat menghadapi Persela, kami sempat dibuat kocar-kacir. Kami belajar juga dari pengalaman itu."

Untuk laga Liga 1 2019 berikutnya, Persebaya Surabaya bakal menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 11 Juli mendatang.

Kendatipun mendapat hasil yang memalukan, pelatih Persib Bandung Robert Alberts enggan menyebut kalau Persebaya Surabaya bermain mendominasi.

Mantan pelatih Arema FC itu tidak membantah Persebaya Surabaya bermain efektif.

“Kekalahan 0-4 bukan berarti Persebaya mendominasi.

Tapi mereka memang jauh lebih efektif daripada kita.

Itu perbedaannya.

Untuk itu, selamat kepada Persebaya untuk kemenangannya,” ucap Robert Alberts dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub, Sabtu (6/7/2019).

Pada kesempatan itu, Robert Alberts juga menyayangkan timnya tak bisa membalas gol dari tuan rumah.

 Luncurkan Misi Penjualan, Kemenpar Telah Pilih 3 Kota Ini di Malaysia

 Sosok Anna Anufrieva Pebgawai Negeri yang Dipecat Setelah Pose Syur di Majalah Dewasa

 Download Musik MP3 Terhits dan Terpopuler dari Alan Walker, dari On My Way hingga Lily

 Kisah Haru Polisi Selamatkan Soekarno dari Granat Cikini, Nyawa Melayang Dirangkulan Sang Presiden

 “Saya pikir di setelah babak pertama, kita membiarkan Persebaya membuat gol dengan mudah. Meskipun kita ingin segera membalas di awal-awal babak kedua,” lanjut Robert Alberts.

Dibobol hingga empat kali, Robert Alberts menilai lini pertahanannya lemah.

Setelah melakukan serangan, mereka tidak dapat dengan cepat melaju ke belakang untuk menghalau bola.

"Saya akui pertahanan kita sangat mudah ditembus.

Kita betul-betul tidak punya kecepatan dalam mengantisipasi bola-bola terobosan dari Persebaya," kata Robert Alberts, dalam sesi konferensi pers seusai laga.

Awalnya, Persib Bandung tak berencana untuk fokus bermain dengan bertahan.

"Memang kami terlalu mudah kebobolan.

Itu bukan bagian dari rencana yang disiapkan.

Kami seharusnya lebih bermain bertahan dan lebih rapat di area pertahanan," lanjut Robert Alberts Alberts dikutip dari Tribun Jabar. 

Pada laga tersebut, dua bek tengah Persib Bandung, Bojan Malisic dan Saepuloh Maulana berulang kali sukses dilewati penyerang Persebaya Surabaya, Amido Balde.

Celah antara dua bek tersebut mampu membuat Amido Balde menciptakan kesempatan untuk menjebol gawang Persib Bandung.

Bahkan, Amido Balde sukses menjebol gawang tim tamu hingga tiga gol sekaligus.

Robert Alberts beralasan Persib Bandung kalah karena tak ada dua bek andalan, Achmad Jufriyanto dan Fabiano Beltrame.

"Kami tahu punya kelemahan di area pertahanan.

Fabiano tidak pernah bermain bersama kami dan Jupe (Achmad Jufriyanto) juga cedera.

Kami mencoba menggunakan bek tengah baru," kata Robert Alberts.

Robert Alberts mengaku sudah berusaha maksimal saat timnya bertamu ke markas Persebaya Surabaya.

Robert Alberts mengatakan sebelum pertandingan, anak asuhnya merasakan gugup lantaran takut menerima kekalahan seperti saat menjamu Bhayangkara FC di kandang.

"Seperti saya katakan, stres memang menghinggapi tim dan ada rasa gugup dari pemain karena takut menerima kekalahan lagi.

Kami juga akan menghadapi laga tandang melawan Persija yang merupakan satu dari dua laga berat kami," ujar Robert Alberts, saat jumpa pers seusai pertandingan.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts bersama sejumlah pemain Persib
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts bersama sejumlah pemain Persib (TWITTER/PERSIB)

Pria Ini Diserahkan Ayahnya Sendiri ke Polsek Tanjungpinang Timur Karena Coba Perkosa Bibinya

Fakta-fakta Kisah Asmara Diego Michiels dan Dhea Boru, Awal Perkenalan hingga Nikah Sempat Ditunda

Kampus Tanpa Listrik, SDE4 National University of Singapore Bangun Gedung Hemat Energi

12 Tahun Bercerai dari Barbie Kumalasari, Ini Sosok Farid Dwi Nuryanto, Mantan Suami Pertamanya

Menurut Roberts Alberts, pada laga sebelumnya Supardi dan kawan-kawan mampu menciptakan banyak peluang meski hasilnya imbang.

Namun, saat melawan Persebaya, anak asuhnya sangat minim mendapat peluang.

Tercatat, dari 19 kali tendangan, hanya tiga tendangan sajalah yang mengarah ke gawang.

Sementara Persebaya, dari 11 kali percobaan tujuh di antaranya mengarah ke gawang dan empat menjadi gol.

Robert Alberts berjanji menganalisis permainan dan merancang strategi terbaik menghadapi Persija di laga berikutnya.

"Kami akan berdiskusi lagi pada sesi latihan Minggu nanti untuk membangkitkan mental pemain sebelum melawan Persija supaya bisa lebih kuat untuk memperbaiki sikap pemain dalam berusaha merebut bola," kata Robert Alberts.

Ya, Persib Bandung memang harus bisa cepat bangkit.

Terlebih di laga mendatang Persib Bandung akan menghadapi Persija Jakarta di kandangnya.

Bobotoh pasti tak mau melihat Persib Bandung menelan kekalahan lagi, terutama kalah dari Persija Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Djanur Ungkap Alasan Mengapa Persib Bandung Bisa Kalah Telak dari Persebaya

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved