BATAM TERKINI

Bakal Butuh 1.000 Tenaga Kerja, PT Pegatron di Batamindo Batam Mulai Rekrut Tenaga Operator

PT Pegatron Technology Indonesia disebut bakal membutuhkan 1.000 tenaga kerja dan saat ini sudah mulai melakukan perekrutan tenaga operator.

Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.ID/ARGIANTO DA NUGROHO
Vice Chairman Pegatron Corporation, Jason Cheng memberikan sambutan saat pembukaan PT Pegatron Technology Indonesia di Kawasan Batamindo, Mukakuning, Batam, Selasa (9/7/2019). 

Tahun Ini  3 Perusahaan Baru Masuk Batam

Tahun 2019 ini, sejumlah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang berada di Kawasan Industri Batamindo disebut akan melakukan perluasan usaha tahun ini.

Sebut saja seperti PT Rubycon Indonesia yang termasuk salah satu perusahaan besar di sana, dan PT Excelitas Technologies Batam.

Di sisi lain, ada juga beberapa perusahaan PMA baru yang bakal masuk ke KI Batamindo dalam waktu dekat ini.

Diantaranya seperti PT Maruho Hatsujyo Batam, dan PT Simatelex Manufactory Batam, juga PT Pegatron.

Merekapun membutuhkan tenaga kerja untuk mendukung kegiatan produksi manufakturnya.

"Perluasan usaha dan masuknya beberapa perusahaan baru ini, sudah direncanakan dari tahun lalu. Biasanya mereka butuh waktu 2 sampai 3 bulan dulu untuk memasukkan bahan baku dan lain sebagainya," ujar Manager Admin and General Affair PT Batamindo Investment Cakrawala, Tjaw Hioeng, yang akrab disapa Ayung, Kamis (7/2) di Wisma Batamindo.

General Manager PT Rubycon Indonesia, Ridarma Budi Sinaga mengatakan, tahun ini pihaknya akan melakukan pengembangan usaha dengan tambahan tenaga kerja sebanyak 250 orang dan tambahan investasi sebesar 4 juta US dolar.

Perusahaan yang bergerak di bidang manufacture capacitor ini, mulai beroperasi pada 19 Juli 1994 lalu.

Saat itu perusahaan asal Jepang ini hanya memiliki satu gedung di KI Batamindo.

Kemudian berkembang, dan saat ini Rubycon telah menempati 9 gedung, dengan total karyawan 1.041 orang.

Adapun investasi awalnya sebesar 6 juta US dolar, dan saat ini total investasinya tercatat sebesar 25.890.235 US dolar pada 2018 lalu.

"Saat ini perusahaan sedang memasukkan mesin-mesinnya untuk tambahan, perluasan usaha," kata Ayung lagi.

Sementara PT Excelitas Technologies Batam, rencananya akan menambah investasinya sebesar 5 juta US dolar tahun ini, dengan tambahan pekerja sebanyak 140 orang.

Perusahaan asal Amerika ini bergerak di bidang manufaktur sensor.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved