BATAM TERKINI
Takjub Dengan Kecanggihan Teknologi Pegatron, Walikota Batam: Besok Sekretaris Saya Pakai Robot
Wali Kota Batam, Rudi mengatakan mengaku takjub dengan pemandangan yang ada di depan matanya saat meninjau PT Pegatron Technology Indonesia.
Penulis: Dewi Haryati |
Dari rencana perekrutan tenaga kerja sebanyak 1.000 orang itu, Rudi mengatakan Pegatron sudah merekrut sebanyak 80 pekerja.
Sekadar informasi, sebelum pabrik PT Pegatron Technology Indonesia di kawasan industri Batamindo diresmikan, Pegatron telah lebih dulu menjalin kerjasama dengan PT Sat Nusapersada.
Peresmian saat itu ditandai dengan pengiriman ekspor perdana, produk perangkat Broadband dan smarthome produksi Pegatron ke pasar Amerika Serikat, awal Februari 2019.
Produk ini dirakit di pabrikan PT Sat Nusapersada, Tbk. Peresmian hari itu, dihadiri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
PT Pegatron Technology Indonesia merupakan salah satu perusahaan asal Taiwan. Perusahaan ini bergerak di bidang industri komputer, barang elektronik dan optik.
Berdasarkan data investasi yang masuk ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, perusahaan ini mencatatkan nilai investasinya sebesar Rp 560 miliar.
Dengan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 1.000 orang.
Banyak Kemudahan Izin Investasi

Manager Admin and General Affair PT Batamindo Investment Cakrawala, Tjaw Hioeng mengapresiasi kemudahan investasi yang diberikan Pemko Batam bagi calon investor yang akan menanamkan modalnya di Batam.
Salah satu kemudahan tersebut antara lain kepastian usaha dan aturan-aturannya.
Dia menilai, geliat investasi di Batam yang sempat menurun akhirnya menggeliat lagi dan kini mulai membaik.
Hal itu terlihat dari dibukanya berbagai perusahaan di Kota Batam.
"Cukup bagus untuk Batam. Ada banyak industri baru dari negara lainnya seperti China," ujarnya kepada Tribun saat meresmikan PT Pegatron Technolgy Indonesia, Selasa (9/7/2019).
Dukungan pemerintah melalui online single submission (OSS) disebut berperan terhadap perbaikan geliat investasi tersebut.
"Kemudahan investasi di Batam sudah mulai bagus. Dengan adanya Online Single Submission (OSS)," katanya.